REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Pembalap Suzuki, Alex Rins, meyakini seandainya posisinya tak terjebak di belakang pembalap Ducati Danilo Petrucci, ia bisa naik podium untuk kedua kalinya pada tahun 2019 ketika membalap di GP Katalunya. Ia terlibat persaingan sengit dengan Petrucci di lintasan tersebut pada akhir pekan lalu.
Rins bahkan hampir bertabrakan sehingga posisinya sempat turun ke nomor enam. Setelah akhirnya mampu finis pada posisi keempat, Rins mengungkapkan, bannya terlalu panas ketika mencoba membuntuti Petrucci sehingga menyebabkan terjadi masalah pada pengereman.
"Melihat data, di belakang tekanan (ban depan) naik, untuk mengurangi tekanan itu sulit," kata Rins dikutip dari Motorsport, Kamis (20/6).
Juara pada balapan di Austin itu sebelumnya berharap bisa lebih cepat di Katalunya. Namun pada akhirnya ia menemukan ada masalah pada bannya. Lantaran masalah tersebut, Rins seringkali melakukan pengereman, termasuk saat tikungan.
Rins hampir terlempar pada tikungan ketiga di lap keempat. Ia menyebut masalah tersebut aneh dengan bahu ban belakang mediumnya. Itu menyebabkan motornya sulit untuk dikendalikan.
Rins mengklaim lebih cepat daripada Petrucci ketika di tikungan. Tetapi pada akselerasi kehilangan banyak kecepatan yang disebabkan oleh ban.
Ketika mencoba menyusul, usaha Rins sudah tak bisa mendekati Petrucci. Padahal selama latihan bebas akhir pekan di Katalunya, ia merasa sangat kuat. Sayangnya, hasil positif tersebut tak berlanjut pada saat balapan resmi. “Sampai saya menyusul Petrucci di tikungan keempat, dia melakukan satu langkah lagi. Dia bisa mengikuti saya,” ujarnya.