Kamis 20 Jun 2019 16:25 WIB

Rumah Zakat Cek Kesehatan Gratis untuk Ratusan Lansia

Sekitar 200 orang lansia memadati stan pemeriksaan tersebut.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
 Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar Rumah Zakat di Laguna Pantai Glagah, Kabupaten Kulonprogo, DIY.
Foto: Dokumen.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar Rumah Zakat di Laguna Pantai Glagah, Kabupaten Kulonprogo, DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Rumah Zakat mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis di Laguna Pantai Glagah, Kabupaten Kulonprogo, DIY. Agenda itu dilangsungkan dengan menggandeng Dinas Sosial (Dinsos) DIY.

Kegiatan digelar dalam rangka Peringatan Hari Lanjut Usia 2019. Ratusan lansia penuh suka cita dan kebahagiaan turut serta mengikuti kegiatan tersebut.

Tidak cuma dari Kabupaten Kulonprogo, mereka berasal dari empat kabupaten/kota di DIY. Sebelum pemeriksaan kesehatan, dilakukan senam massal dan aksi kesenian yang ditampilkan para lansia.

Rumah Zakat sendiri membuka stan pemeriksaan kesehatan gratis mulai untuk tekanan darah sampai metabolik. Sekitar 200 orang lansia memadati stan pemeriksaan tersebut.

Salah satu peserta dari Kulonprogo, Nani, mengungkapkan terima kasih atas gelaran yang tidak cuma untuk periksa kesehatan. Tapi, bisa berkumpul bersama lansia-lansia lain dengan suka cita.

"Hari ini saya merasa senang sekali bisa kumpul, melihat kesenian dan ada pemeriksaan kesehatan gratis," kata Nani.

Peringatan Hari Lanjut Usia 2019 mengambil tema Lanjut Usia Mandiri, Sejahtera, dan Bermartabat. Hal ini mendorong agar kehadiran lansia terus meningkat kualitasnya.

Kabid Perlindungan dan Jasmani Sosial Dinas Sosial DIY, Peni Sumarwati menekankan, itu berarti lansia tidak bisa lagi menjadi beban. Baik untuk masyarakat maupun untuk lingkungan.

Ia menekankan, lansia hari ini tidak cuma harus diurus dengan benar kesehatannya. Tapi, harus diberikan kegiatan yang sesuai dengan minatnya agar tetap bahagia, sehat dan berkarya.

"Dengan begitu, impian untuk mewujudkan lansia mandiri dan sejahtera dapat terwujud," ujar Peni.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement