Kamis 20 Jun 2019 17:32 WIB

Bandara Husein Sastranegara Tutup, Pesawat Dialihkan

Pesawat dari Medan terpaksa mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Pesawat Batik Air Malaysia ditangani petugas terkait saat gagal take off di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis (20/6).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pesawat Batik Air Malaysia ditangani petugas terkait saat gagal take off di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGGERANG - Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat sementara ditutup Kamis (20/6) sore karena pesawat Batik Air Malaysia tergelincir di bandara tersebut. Akibat peristiwa tersebut, beberapa pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara Husein harus dialihkan ke bandara lain.

Salah satunya adalah pesawat Lion Air  JT 0902 dari Bandara Kuala Namu Sumatera Utara yang harus mendarat di bandara Soekarno-Hatta. Ketika kapten pilot Lion Air JT 0902 mengumumkan pendaratan beberapa penumpang langsung kecewa.

Salah satunya Regar (28) seorang karyawan swasta asal Sumatera Utara. Regar mengaku hendak menuju Bandung dari Bandara Internasional Minangkabau sejak siang. Lion Air yang ia tumpangi transit lebih dulu ke Kualanamu.

"Saya merasa kecewa karena jadinya mengalami keterlambatan. Ada banyak penumpang yang kelaparan. Apalagi kami terbang sejak pagi dari Padang," kata Regar kepada Republika.

Saat ini Regar dan ratusan penumpang lain masih terlantar di Bandara Soekarno Hatta. Mereka belum mendengar informasi lebih lanjut mengenai jadwal penerbangan ke Bandung.

Hal yang sama juga dikeluhkan Irwanda yang asal Padang dengan tujuan Bandung dengan Lion Air JT 0902. Irwan meminta supaya pihak maskapai terkait dan otoritas bandara segera melakukan evakuasi supaya pesawat dengan tujuan Bandung  bisa segera mendarat di Kota Kembang.

"Kami berharap evakuasi di Bandara Husein segera selesai. Karena penumpang sudah lelah," ujar Irwanda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement