REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Pembalap MotoGP tim Ducati, Andrea Dovizioso, masih optimistis tumbangkan Marc Marquez dari pemuncak klasemen. Menurutnya, masih ada banyak strategi untuk merengkuh gelar juara musim ini.
Pria yang dijuluki DesmoDovi itu merupakan satu dari tiga pembalap yang terjatuh karena bersinggungan dengan Jorge Lorenzo di Tikungan 10 pada balapan di sirkuit Katalunya, akhir pekan lalu.
Alhasil, Dovizioso harus tertinggal 37 poin dengan Marquez di klasemen sementara musim 2019. Ia pun harus menjuarai minimal dua seri balap untuk menyalip Marquez.
"Memang buruk karena selisih dengan Marquez besar sekarang, dan Marc biasanya kompetitif dalam setiap kondisi. Jadi, tidak mudah untuk memangkas banyak poin dari Marc. Tetapi itu bukan tidak mungkin,” kata Dovi seperti dilansir Motorsport.
Meski terpaut jauh, Dovizioso enggan menyerah karena masih ada sisa 12 seri balap. Menurutnya, kesempatan masih terbuka lebar untuk segala kemungkinan.
Di sisi lain, ia mengakui kemampuan Marquez berkaca dari penampilan pembalap Honda itu dalam beberapa musim terakhir. Ia menilai bahwa Marquez memiliki kecerdasan tinggi untuk mencari strategi dan kelemahan para rivalnya.
“Yang sangat buruk dalam situasi ini adalah Marquez cerdas. Seperti tahun lalu, biasanya (saya) berakhir di posisi kedua,” ucapnya.