REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Salah seorang musisi muda, Vimast, membuat sebuah lagu yang di dalamnya diselipkan sepenggal ayat dalam surah Yaasin. Lagu berjudul ‘Membaca Pertanda’ sudah lama dirilis featuring Enau Band dan diproduseri oleh Geisha, yang kini official videonya di YouTube sudah ditonton oleh ribuan mata.
Vimast membuat lirik itu terinspirasi dari sebuah foto yang dia lihat dalam salah satu acara Dompet Dhuafa. “Di foto itu ada anak kecil seperti bengong, sambil memegang boneka. Tergurat fase kehilangan di wajahnya, mungkin lagi mencari orang tuanya,” ungkap dia dalam acara Halal Bihalal Dompet Dhuafa di Bakso Boedjangan, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).
Dalam foto tersebut, anak kecil yang memegang boneka itu, berdiri di hadapan rumah yang sudah hancur rata dengan tanah, dan hanya tertinggal atap rumahnya. Matanya juga menitikkan air mata. Dari situ muncul sebuah pemikiran dari Vimast mengenai pertanda.
Ketika seorang anak lahir, para orang tua tentu bisa melihat pertandanya, mengetahui perkiraan kelahiran, dan bahkan mengurusi akta kelahiran. Namun untuk kematian, pertanda itu tidak bisa terlihat, bisa terjadi kapanpun, bahkan ada orang-orang yang meninggal tanpa pernah ditemukan jasadnya dan tidak ada akta kematiannya.