REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa hukum Prabowo-Sandiaga, Iwan Satriawan, menceritakan kepada wartawan rahasia dirinya agar bisa tetap fokus di persidangan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019. Dirinya mengaku hanya memperbanyak konsumsi air putih dan tidur yang cukup.
"Tidur cukup, minum banyak," kata Iwan saat usai sidang, Kamis (20/6) lalu.
Selain itu dirinya juga mengaku mengkonsumsi suplemen. Saat jeda sidang, dirinya juga selalu menyempatkan untuk minum dan buang air kecil.
"Kita minum, ke toilet. Kan nggak bisa ditahan, kan bisa sakit," ujarnya.
Tidak hanya itu dirinya mengungkapkan kunci paling penting adalah ikhlas. Menurutnya persidangan kali ini bukan soal mempertaruhkan hidup untuk Jokowi dan Prabowo.
"Kita sedang perjuangkan hal yang sangat besar yaitu bangsa ini mau dibawa kemana kalau pemilu nggak beres," ucapnya.
Dalam persidangan hari ini, Iwan beberapa kali mencecar ahli IT yang dihadirkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Marsudi Wahyu Kisworo terkait keamanan sistem informasi penghitungan (Situng). Satriawan menanyakan pertanyaan itu lantaran berpandangan, setiap informasi yang disampaikan pada publik melalui elektronik, dalam hal ini alamat web situng harus dipertanggungjawabkan.
MK kembali menggelar sidang sengketa PHPU Pilpres 2019 dengan agenda mendengar kesaksian ahli IT. Sebelumnya sidang dengan agenda mendengar kesaksian saksi fakta dan Prabowo-Sandiaga baru selesai dini hari tadi.