In Picture: Lintas Ekbis: Jaya Ancol Bagikan Dividen Rp 84,79 Miliar
Pemegang saham menunjuk Teuku Sahir Syahali sebagai dirut baru Jaya Ancol.
Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali (tengah) bersama anggota dewan direksi Bertho Darmo Poedjo Asmanto (kiri) dan Agus Sudarno (kanan) berbincang sebelum menyampaikan paparan publik di Jakarta, Kamis (20/6). PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengalami peningkatan pendapatan sebesar Rp 1,284 triliun atau tumbuh 3,54 persen pada tahun 2018. (FOTO : Putra M Akbar/Republika)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur di kantor Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (20/6). Rapat Dewan Gubernur memutuskan untuk kembali menahan BI 7-day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan di level 6,00 persen. (FOTO : Hafidz Mubarak/Antara)
Pekerja memproduksi gula merah di Desa Margorejo, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (20/6). Gula Merah yang terbuat dari sari tebu yang diolah secara tradisional yang dipasarkan ke sejumlah daerah di Pulau Jawa itu dijual Rp Rp6.800 - Rp7.200 per kg. (FOTO : Yusuf Nugroho/Antara)
Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) Hamid Hamzah didampingi Deputi Presiden Direktur Shinichiro Suzuki (kanan) dan Direktur Herman Sulistyo (kiri) pada acara publik ekspos perseroan di Jakarta, Kamis (20/6). Perseroan akan bakal melantai bursa dengan melepas Sebanyak 420 juta saham perseroan dilepas ke publik. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Sejumlah buruh mengangkut bawang merah ke atas truk di Pelabuhan Paotere Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/6/2019). Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) memastikan pasokan bawang merah pada Juni hingga Agustus 2019 masih aman. (FOTO : Arnas Padda/Antara)
Pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (20/6/2019). Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2019 melandai akibat kinerja ekspor yang turun. (FOTO : Yulius Satria Wijaya/Antara)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 53 per saham atau 37,96 persen dari total laba Perseroan Tahun Buku 2018 sebesar Rp 223 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2019. Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan total dividen yang dibayarkan sebesar Rp 84,79 miliar.
"Pemegang saham perusahaan juga menetapkan laba ditahan sebesar Rp 138,58 miliar atau sebesar 62,04 persen dari perolehan laba 2018," ujarnya saat Public Expose PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk di Putri Duyung, Jakarta, Kamis (20/6). Berikut berita lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.
sumber : Republika, Antara
Advertisement