REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu melakukan kunjungan ke Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk memberikan pengarahan kepada Taruna AAL di Gedung Maspardi AAL, Bumimoro, Surabaya, Kamis (20/6).
Menhan mengingatkan kepada para Taruna AAL untuk mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi ancaman bangsa ke depan yang akan semakin berat.
“Saya pada waktu itu banyak pemberontakan, itu yang kita hadapi, sekarang mulai berkurang. Ke depan, tugas-tugas para pemimpin termasuk kalian itu semakin berat, banyak ragamnya,” kata Menhan dalam keterangan resmi, kemarin.
Menha mengatakan ancaman dan tantangan ke depan adalah terorisme dan radikalisme, bencana alam, narkoba dan pemberontakan atau sparatisme. Selain itu, ancaman terhadap mindset bangsa untuk merubah Ideologi Pancasila yang merupakan pemersatu bangsa Indonesia harus diwaspadai.
“Ancaman terhadap Ideologi Pancasila adalah ancaman terhadap persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tegas Menhan.
Untuk itu, Menhan berpesan kepada Taruna AAL apabila kelak menjadi Perwira TNI agar menjadi sosok berkarakter, profesional pada bidangnya dan fokus pada tugas pokoknya masing-masing.
“Saya mempunyai harapan yang luar biasa kepada generasi muda, termasuk kalian semua. Saya minta kalian yang memiliki darah merah putih, jadilah Prajurit TNI pembela Merah Putih, setia kepada NKRI serta memegang teguh Sumpah Prajurit dan Sapta Marga”, pesan Menhan.
Menhan juga berpesan kepada para Taruna TNI AL untuk selalu berbuat yang terbaik dimulai untuk diri sendiri, keluarga dan anak buah yang selanjutnya pasti akan mampu berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.