Jumat 21 Jun 2019 11:09 WIB

Status Tanggap Darurat Bencana di Konawe Utara Diperpanjang

Hingga Kamis (20/6), sekitar 10 persen wilayah Konawe Utara masih tergenang

Red: Esthi Maharani
Foto udara banjir di Desa Labungga dan Desa Laronanga, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/6/2019).
Foto: Antara/Jojon
Foto udara banjir di Desa Labungga dan Desa Laronanga, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rita Rosita mengatakan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara memperpanjang status tanggap darurat bencana selama dua minggu hingga Sabtu (29/6).

"Hingga Kamis (20/6), sekitar 10 persen wilayah di Kabupaten Konawe Utara masih tergenang air dengan ketinggian beragam," kata Rita melaluin siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Rita mengatakan jalan trans-Sulawesi masih tergenang di dua titik, yaitu Desa Linomoyo dan Desa Sambadete yang memang berada di wilayah dengan topografi cekungan.

Sementara itu, sisa genangan terdapat di Kecamatan Oheo setelah Jembatan Sambadete dengan tinggi air hingga tiga meter akibat cekungan jalan di jembatan tersebut.