Jumat 21 Jun 2019 12:45 WIB

Child’s Play Sindir Donald Trump Lewat Sosok Boneka Chucky

Sosok boneka Chucky di film horor Child's Play disebut mirip Donald Trump.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Boneka Chucky (kiri) dan Gabriel Bateman sebagai pemeran Andy Barclay dalam film Child's Play.
Foto: AP
Boneka Chucky (kiri) dan Gabriel Bateman sebagai pemeran Andy Barclay dalam film Child's Play.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Premier film Child's Play telah berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Rabu (19/6) petang waktu setempat. Sinema itu menyindir Presiden AS Donald Trump lewat salah satu tokohnya.

Karakter tersebut adalah boneka Chucky yang membintangi sekitar tujuh film pada tiga dekade terakhir, termasuk Child's Play. Dalam sinema terbaru ini, dengan cara tertentu Chucky terlihat mirip dengan Trump.

Baca Juga

"Itu cukup akurat, sekarang dia bahkan terlihat lebih menyeramkan daripada sebelumnya," kata aktor Mark Hamill yang mengisi suara Chucky, dikutip dari laman Variety.

Sutradara film, Lars Klevberg, tidak menampik kemiripan tersebut. Dia mendapati sejumlah penggemar yang melihat cuplikan film mengatakan hal sama. Begitu pula aktor Brian Tyree Henry yang memerankan Detektif Mike Norris.

"(Chucky) memang sangat mengerikan, dan siapa lagi yang lebih seram dari dia? Kau tahu kan siapa yang aku maksud?" kata Henry penuh isyarat.

Tanpa membocorkan cerita, Henry menyampaikan bahwa Child's Play berupaya terlepas dari skrip film horor rasis, di mana karakter pria kulit hitam dibuat tewas terlebih dahulu. Jika naskahnya demikian, dia menyatakan tak mau terlibat.

Henry dan Hamill menghadiri acara premiere Child's Play besutan rumah produksi Orion Pictures. Bergabung dengan mereka sejumlah pemeran lain seperti Aubrey Plaza yang memerankan tokoh Karen Barclay dan Gabriel Bateman pemeran Andy Barclay.

Child’s Play mengusung genre slasher alias film jagal, subragam dari genre horor. Lazimnya, plot dalam genre tersebut melibatkan pembunuh psikopat yang memburu dan membunuh korban dengan brutal menggunakan senjata tajam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement