REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi dan mengantisipasi bencana.
"Apalagi Banda Aceh merupakan daerah rawan bencana. Karena itu, kami terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh, Fadhil, di Banda Aceh, Jumat (21/6).
Fadhil mengatakan bahwa upaya edukasi dan sosialisasi mengenai mitigasi bencana dilakukan secara masif dan berlanjut dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi dan mengantisipasi bencana.
"Edukasi mitigasi bencana ini tidak bisa berhenti. Edukasi dilakukan menyeluruh diberikan kepada semua kalangan. Tidak hanya anak-anak sekolah, tetapi juga pekerja swasta dan pemerintahan," katanya.
BPBD Kota Banda Aceh, ujar dia, juga membentuk komunitas dan gampong tangguh bencana dalam upaya mempersiapkan warganya menghadapi dan mengantisipasi bencana serta mempersiapkan fasilitas pendukung mitigasi bencana, termasuk memasang rambu-rambu jalur evakuasi bencana dan mendorong pembuatan bangunan yang ramah bencana.
"Penguatan mitigasi bencana ini tidak hanya menjadi tanggung jawab BPBD, tetapi tanggung jawab semua elemen masyarakat. Karena itu, kami mengajak setiap individu menjadi orang tangguh bencana," kata Fadhil.