Jumat 21 Jun 2019 17:21 WIB

Rumah Yatim Salurkan Donasi dalam 'Patungan untuk Berbagi'

Patungan untuk Berbagi adalah salah satu gerakan yang diisi Rumah Yatim.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Hasanul Rizqa
Logo rumah yatim
Foto: tangkapan layar
Logo rumah yatim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Yatim menyalurkan bantuan kepada belasan anak dari keluarga kurang mampu di Desa Cibodas Sari, Cibodas, Tangerang, Banten. Bantuan ini merupakan wujud dari 'Patungan untuk Berbagi'. Gerakan tersebut bertujuan mendukung pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa di Indonesia.

Anak-anak tersebut merupakan siswa dari sejumlah tingkat sekolah dasar. Mereka tinggal di lokasi dekat rumah susun di Kota Tangerang. Kondisi keluarga mereka termasuk dalam kaum dhuafa. Akan tetapi, semangat mereka tidak surut dalam meraih cita-cita melalui sekolah.

Baca Juga

Hal itu dijelaskan relawan Rumah Yatim, Ali Ridwan. "Mereka dari keluarga yang kurang mampu, sangat membutuhkan bantuan,” papar Ali dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/6).

Bantuan perlengkapan sekolah dari gerakan tersebut diberikan kepada 11 anak. Menurut Ali, bantuan tersebut diharapkan bisa membantu kebutuhan anak untuk bersekolah. Khususnya, bisa mengurangi beban pengeluaran orang tua mereka saat ini. “Kondisi ekonominya sangat memprihatinkan,” kata Ali.

‘Patungan untuk Berbagi’ ini merupakan gerakan untuk memberikan kebahagiaan dan kebutuhan pendidikan bagi anak yatim di Indonesia. Gerakan ini merupakan hasil kolaborasi Rumah Yatim dengan Tokopedia, Grab, dan OVO.

Perlengkapan sekolah juga disalurkan Rumah Yatim bagi 30 anak yatim dan dhuafa di Kampung Blukbuk, Kronjo, Kabupaten Tangerang. Mereka berasal dari keluarga buruh tani. Suasana riuh dan gembira terlihat saat masing-masing anak memegang perlengkapan sekolah dari Rumah Yatim.

“Harapannya bisa membantu mereka menghadapi ajaran baru, mereka terlihat sangat bahagia ketika mendapat bantuan perlengkapan sekolah tersebut,” ujar Ali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement