REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ruas jalan di sekitar Bundaran HI belum ditutup meski sebelumnya Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyampaikan akan menerapkan rekayasa lalu lintas saat gladi resik HUT DKI Jakarta, Jumat pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Bundaran HI pada hari Jumat pukul 17.45 WIB, arus lalu lintas masih terbuka untuk umum seperti biasa. Belumada rekayasa lalu lintas meskipun sejumlah pengisi acara sedang melakukan gladi resik di panggung yang ada di sekeliling air mancur Bundaran HI.
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta M. Husein mengatakan bahwa belum ada instruksi lebih lanjut untuk penutupan jalan hingga sore ini.
"Belum ada (penutupan jalan), tadi katanya jam dua (pukul 14.00) trus jam tiga (pukul 15.00), empat (pukul 16.00) masih belum ada permintaan dari penyelenggaranya," ujar M. Husein sembari mengatur arus lalu lintas di depan air mancur Bundaran HI.
Menurut Husein, gladi resik akan dilaksanakan hingga malam. Jika nantinya pihak penyelenggara meminta untuk dilakukan rekayasa lalu lintas, dia bersama anggota Dishub lainnya siap membantu mengamankan situasi di sekitar Bundaran HI tersebut.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyampaikan akan menerapkan rekayasa lalu lintas selama dua hari, yakni pada saat gladi resik pada hari Jumat dan pada malam puncak HUT Ke-492 Kota Jakarta, Sabtu.
Penutupan dilakukan pada sisi Utara Bundaran Hotel Indonesia (pukul 14.00 sampai 20.00 WIB) dan penutupan ruas Jl. Sutan Syahrir (05.00 WIB sampai selesai).
Pengalihan arus lalu lintas dari arah Sarinah yang akan belok kiri menuju Jl. Sutan Syahrir dialihkan lurus ke Jl. Imam Bonjol atau Jl. Sudirman dan arus lalu lintas dari arah Jl. Kebon Kacang Raya yang akan lurus menuju Jl. Sutan Syahrir atau Putar Balik menuju Jl. Sudirman dialihkan belok kiri menuju Jl. M.H. Thamrin.
Selanjutnya, arus lalu lintas dari arah Dukuh Atas yang akan belok kanan menuju Jl. Sutan Syahrir (Bundaran Hotel Indonesia) dialihkan lurus menuju Jl. M.H. Thamrin.
Pada malam puncak HUT Ke-492 Kota Jakarta untuk penutupan ruas jalan mulai dari ruas Jl. M. H. Thamrin sisi Timur dan Barat (dari Simpang Sarinah sampai Bundaran Hotel Indonesia), ruas Jl. Jenderal Sudirman sisi Barat (dari Dukuh Atas sampai Bundaran Hotel Indonesia). Kemudian ruas Jl. Imam Bonjol (dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Simpang Jl. Agus Salim).
Pengalihan arus lalu lintas, yakni arus lalu lintas dari arah Jl. Wahid Hasyim sisi Timur yang akan belok kiri menuju Jl. M.H. Thamrin dialihkan lurus ke Jl. Wahid Hasyim sisi Barat dan arus lalu lintas dari Jl. Kebon Kacang Raya yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia diarahkan putar balik.
Selanjutnya, arus lalu lintas dari Jl. Teluk Betung yang akan menuju Jl. Sudirman diarahkan putar balik dan arus lalu lintas dari Jl. Imam Bonjol yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia dialihkan belok kiri menuju Jl. Pamekasan atau belok kanan menuju Jl. Agus Salim.
Arus lalu lintas dari arah Semanggi yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia dialihkan belok kiri (dukuh atas) menuju Jl. R.M. Margono Djodjohadikoesoemo.