Jumat 21 Jun 2019 21:10 WIB

Pegunungan Arfak Didorong Jadi Senta Kopi Papua Barat

Kopi arabika Pegunungan Arfak dinilai punya cita rasa berbeda dibanding daerah lain

Red: Yudha Manggala P Putra
Biji kopi. Ilustrasi
Foto: Pixabay
Biji kopi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Kabupaten Pegunungan Arfak didorong menjadi daerah sentra atau pusat penghasil kopi di Provinsi Papua Barat. Wilayah ini dinilai memiliki potensi cukup besar untuk pengembangan komoditas tersebut.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Papua Barat, Jacob Fonataba di Manokwari, Jumat (21/6), mengatakan, tanaman kopi cocok untuk daerah pegunungan. Terbukti, tanaman kopi yang ditanam para misionaris di daerah tersebut pada puluhan tahun silam mampu menghasilkan biji kopi dengan cita rasa lain.

"Ini kopi jenis arabika, kalau kita bandingkan dengan arabika dari daerah lain jauh berbeda. Cita rasanya khas Pegunungan Arfak," kata Fonataba.

Ia menjelaskan, Pemprov Papua Barat sudah mendorong pengembangan kopi di daerah yang juga kaya akan potensi pariwisata tersebut sejak tahun 2016 lalu. Pada tahun 2018 Dinas Tanaman Pangan kembali memprogramkan pembibitan kopi di daerah tersebut.