Jumat 21 Jun 2019 21:37 WIB

Hadapi Persija, Persela Ingin Akhiri Paceklik Kemenangan

Aji telah memberi rangsangan pada pemainnya untuk semangat menatap laga vs Persija.

Aji Santoso
Foto: Dok Liga Indonesia Baru
Aji Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Persela Lamongan ingin mengakhiri paceklik kemenangan saat menghadapi Persija Jakarta. Klub dari Jawa Timur ini menargetkan tiga poin dalam laga Liga 1 yang akan berlangsung di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Sabtu (22/6).

"Ada dua faktor mengapa kami ingin mengakhiri paceklik kemenangan, yakni besok kami bermain di kandang dan sampai pekan ketiga ini belum mendapat kemenangan. Hal itu membuat kami termotivasi menang di laga besok," kata pelatih Persela, Aji Santoso, Jumat (21/6).

Pelatih asal Kepanjen, Malang, ini mengaku telah memberi rangsangan kepada pemainnya untuk semangat menatap laga lawan Persija, dengan tampil percaya diri. "Saya sudah sampaikan kepada pemain harus semangat melawan Persija serta untuk tetap percaya diri," kata jelas dia.

Terkait kondisi Persija yang dalam beberapa laga terakhir prestasinya menurun, Aji mengaku tidak pernah mengambil keuntungan. "Saya tidak pernah menilai itu keuntungan, sebab keadaan Persija saat ini berbeda, lawan akan fight," katanya.

Pelatih Persija, Julio Banuelos mengatakan, persiapan timnya untuk menghadapi Persela cukup baik dan dilakukan selama dua pekan sehingga diharapkan mendapatkan hasil baik pula.

Mantan asisten Luis Milla di timnas Indonesia itu mengaku, timnya tidak ingin menyerah di Lamongan, meski posisinya kini berada di papan bawah klasemen sementara Liga 1. "Kami tidak ingin menyerah, karena sama-sama berada di papan bawah, dan kami sudah siapkan untuk pertandingan besok," jelasnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement