Sabtu 22 Jun 2019 04:16 WIB

Sidang Kelima MK Ajang Reuni Alumni Hukum UGM

Sidang ini jadi ajang reuni alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM)

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman (kedua kiri) bersama hakim konstitusi lainnya sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman (kedua kiri) bersama hakim konstitusi lainnya sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (21/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang menarik di tengah ketegangan sidang kelima sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan presiden dan wakil presiden (sengketa Pilpres) di Mahkamah Konstitusi pada Jumat (21/6). Sidang ini rupanya menjadi ajang reuni kecil alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Cerita dimulai ketika kuasa hukum Prabowo-Sandiaga, Luthfi Yazid, mengenang kedekatannya dengan ahli dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Heru Widodo. Heru ternyata adalah yang merupakan teman kos Luthfi saat kuliah di FH UGM. "Mas Heru ini adalah teman kos saya, Yang Mulia, dia dari samping kamar saya," ujar Luthfi.

Baca Juga

Kemudian ketika kuasa hukum 01 Denny Indrayana bertanya terkait kewenangan MK, Heru yang merupakan lulusan hukum UGM tahun 1995 itu justru menanggapi dengan cerita kenangannya bersama Luthfi. "Mas Luthfi adalah orang yang sempat merusak kebahagiaan saya ketika saya baru diterima di Fakultas Hukum UGM. Beliau bertanya 'Kenapa kamu masuk UGM Fakultas Hukum?' Itu yang paling sedih," kenang Heru.

"Tapi dia (Luthfi) juga adalah orang yang paling membuat saya bahagia ketika beliau mengajari saya banyak menulis di media ketika masih kuliah. Dan itu sangat membantu di akhir-akhir bulan ketika jatah kita sudah habis bisa dibantu oleh honor (menulis)," papar Heru.

Tidak hanya sampai di situ, Hakim Saldi Isra turut menyebut nama-nama ahli dan kuasa hukum yang merupakan lulusan UGM. "Ada Prof Eddy, Prof Denny, Dr Heru, Iwan Satriawan, Lutfi Yazid. Induknya yang mengajari lima orang ini Prof Yazid," kata Saldi sembari setengah bercanda.

Pada kesempatan yang sama, Hakim Saldi juga sempat bertanya kepada Eddy mengenai pembuktian scientific evidence. Eddy justru membahas almamater Hakim Saldi yang juga merupakan alumni FH UGM.

Keberadaan alumni UGM juga sempat disinggung oleh Ketua MK, Anwar Usman. "Kami kan juga alumni. Waduh, sedih saya. Prof Saldi juga alumni, tapi sudah dihitung tadi. Belum termasuk saya sama Pak Wakil (Aswanto). Prof Eddy lupa tadi," ucap Anwan Usman dengan nada bercanda.

Hakim MK yang merupakan alumni FH UGM tidak hanya Hakim Saldi, Hakim Anwar, dan Hakim Aswanto. Saldi juga mengungkapkan Hakim Enny juga berasal dari almamater yang sama.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement