REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Son Heung-Min berusaha melupakan kegagalan Tottenham Hotspur pada pengujung musim lalu di pentas Eropa. Penyerang Korea Selatan bertekad tampil lebih ngotot dan lebih mengilap pada ajang Liga Inggris dan kompetisi Eropa, musim depan. Secara keseluruhan, Son menilai Tottenham menjalani musim menakjubkan pada 2018/2019. 

"Musim kompetisi lalu memang benar-benar gila, karena kami melewati banyak momen yang luar biasa, tentu saja ada momen kekecewaan. Dengan jadwal yang ketat, toh kami masih mampu mencapai hasil gemilang. Kami mampu finis di posisi empat besar dan mencapai final Liga Champions. Kami kecewa karena kalah di final (Liga Champions), tapi kami tetap bangga," kata Son kepada laman Tottenham Hotspur, Jumat (21/6).

Tottenham finis di empat besar Liga Inggris bahkan mampu melaju ke babak final Liga Champions. Jelas, ini capaian prestasi yang menjulang. Tapi pada akhir musim lalu, Spurs menyimpan kecewa karena dikalahkan Liverpool di final Liga Champions pada Mei 2019.

Berangkat dari kekecewaan itulah, Son mengungkapkan bahwa Spurs bertekad menyulap kekecewaan menjadi kesuksesan.

"Para pemain mengambil banyak pelajaran dari musim lalu dan kami siap menyongsong sukses pada musim depan. Daya yakin kami memiliki kesempatan untuk mewujudkan hal itu. Saya bertekad tampil lebih kuat," kata Son.

Son belum bisa tampil dalam dua laga pertama yang dilakoni Tottenham di ajang Liga Inggris musim depan. Ia masih terkena larangan bermain. Son bakal absen saat melawan Aston Villa dan meladeni juara Liga Inggris musim lalu Manchester City.

Ia memperkirakan laga awal musim depan bakal berlangsung ketat dan menantang, termasuk melawan Villa. Tottenham, kata dia, siap bertanding penuh semangat pada laga pembuka musim 2019/2020.