Ahad 23 Jun 2019 03:00 WIB

Del Potro Menuju Meja Operasi, tak Yakin akan Main Lagi

Del Potro alami patah tempurung lutut kanan untuk kedua kalinya dalam 9 bulan.

Juan Martin Del Potro
Foto: EPA-EFE/Tannen Maury
Juan Martin Del Potro

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Juan Martin del Potro tidak yakin apakah telah memainkan pertandingan tenis terakhirnya setelah kembali mengalami patah pada tempurung lutut kanannya untuk kedua kalinya dalam sembilan bulan, Jumat (21/6). Petenis Argentina itu melalui video pada Instagram mengatakan, ia akan menjalani operasi di Barcelona, Sabtu (22/6) ini.

Lutut Del Potro patah saat terpeleset di lapangan menjelang akhir kemenangannya pada putaran pertama di Queen''s Club di London atas Denis Shapovalov pada Rabu (19/6).

"Apakah hari itu adalah pertandingan tenis terakhir saya atau tidak, hari ini saya tidak tahu," kata petenis berusia 30 tahun itu dilansir AFP. "Saya tanya para dokter apa pilihan terbaiknya, memikirkan tentang kesehatan dan lutut saya dan bukan tentang tenis, dan mereka menjawab bahwa operasi adalah pilihan yang tepat."

Petenis peringkat 12 dunia dan mantan juara Grand Slam AS Open itu kembali beraksi pada Februari lalu namun hanya terbatas tampil pada lima turnamen musim ini dan tidak akan pulih pada waktunya untuk Wimbledon yang dimulai 1 Juli.

Karier Del Potro telah rusak oleh cedera, terutama pada pergelangan tangan kiri yang membuatnya absen pada sebagian besar musim 2014 dan 2015. Akan tetapi, ia berjuang kembali ke puncak permainan, mencapai final olimpiade dan membawa Argentina meraih gelar Davis Cup pada 2016.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Del Potro melalui Instagram. "Saya harap saya bisa pulih dengan baik dan lutut saya sehat kembali. Saya ingin memberi tahu Anda bahwa besok saya akan menjalani operasi dan terima kasih untuk dukungan dan kekuatan yang Anda berikan dan semua rasa sayang yang Anda sampaikan kepada saya."

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement