REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik bernuansa budaya Betawi, Jiung turut meriahkan puncak Hari Ulang Tahun ke-492 DKI Jakarta di sekitaran panggung Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6) dengan atraksi panggung yang nyeleneh.
Jiung yang dikomandoi oleh Ajoel pada posisi vokal membawakan lima lagu dari tujuh yang direncanakan. "Rencananya tujuh lagu, tapi karena keterbatasan waktu jadi cuma bawa lima lagu," ujar Ajoel usai pertunjukan.
Dalam kesempatan itu, Jiung juga membawakan lagu legenda Betawi, Benyamin Sueb seperti seperti "Nasi Timbel (Disini Aje)", "Petik Kelapa", dan "Hujan Gerimis". Sementara, lagu karya Jiung, yakni "Motor Duduk" dan "Ayo Mandi".
Penampilan Jiung memberikan keceriaan bagi masyarakat yang hadir di lokasi dengan atraksi panggung yang nyeleneh, mirip dengan sang legenda Betawi. Di akhir lagu andalannya yang berjudul "Ayo Kita Mandi", tiba-tiba Ajoel membuka seluruh pakaian yang dikenakannya hingga menyisakan kolor pendek dan kaos oblong saja.
Vokalis berambut gondrong itu kemudian turun dari atas panggung dan mandi di tengah-tengah penonton. Sang backing vokal, Zee Zee Shahab juga merasa kaget. "Aduh ada-ada saja ya, maafin om aye yah penonton, dia emang sudah seminggu nggak mandi," ujarnya Zee Zee.
"Terima kasih semuanya sudah datang menyaksikan Jiung," ucap Ajoel mengakhiri penampilannya.
Ajoel berharap kota Jakarta selalu aman dan damai setelah sempat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan setelah perayaan pemilihan umum (Pemilu).
"Harapan ke depan untuk Jakarta dan Indonesia agar tetap stabil, aman, dan damai sejahtera, jangan sampai terpancing emosi," katanya.