Ahad 23 Jun 2019 13:41 WIB

12 Liang Lahat Disiapkan untuk Korban Kebakaran Korek Api

Liang lahat juga bisa digunakan sebagai kuburan massal.

Warga mengerumuni lokasi rumah yang dijadikan pabrik pembuat korek gas (mancis) pasca kebakaran di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Sabtu (22/6). Peristiwa kebakaran menewaskan 30 orang.
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Warga mengerumuni lokasi rumah yang dijadikan pabrik pembuat korek gas (mancis) pasca kebakaran di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Sabtu (22/6). Peristiwa kebakaran menewaskan 30 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Sebanyak 12 liang lahat telah disiapkan untuk para korban kebakaran pabrik korek api di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Pantauan Antara di lokasi permakaman Muslim di Desa Sambirejo, Ahad (23/6), menunjukkan ke-12 liang lahat yang juga dapat digunakan sebagai lokasi perkuburan massal itu sudah selesai digali.

Ke-12 liat lahat tersebut bersusun berdampingan satu sama lainnya. Sebelumnya, tujuh jenazah korban sudah dikebumikan oleh keluarga di permakaman umum yang ada di kawasan itu.

Baca Juga

photo
Seorang keluarga korban kebakaran pabrik korek gas api menangis saat menunggu proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (22/6).

"Sudah dikebumikan di permakaman umum setempat," kata petugas Badan penanggulangan Bencana Daerah Langkat, Sugiono, di Sambirejo, Ahad (23/6).

Pemakaman tersebut yang dilakukan pada Sabtu (22/6) malam hari, setelah ketujuh jenazah diberangkatkan dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatra Utara menuju ke Desa Sambirejo Kecamatan Binjai. Di Sambirejo petugas sudah mempersiapkan tujuh lubang untuk pemakaman para korban yang sudah teridentifikasi, yakni Syaifa Oktaviana (sembilan tahun), Sahmayanti (22), Rina (15), Bisma Syahputra (tiga), Runisa Syaqila (dua), Vinkza Parisyah (10), dan Zuan Ramadhan (enam).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement