Ahad 23 Jun 2019 20:28 WIB

Identifikasi Korban Kebakaran Pabrik Mancis Capai 60 Persen

Proses identifikasi korban kebakaran pabrik korek api terus mengalami kemajuan.

Warga mengerumuni lokasi rumah yang dijadikan pabrik pembuat korek gas (mancis) pasca kebakaran di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Sabtu (22/6). Peristiwa kebakaran menewaskan 30 orang.
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Warga mengerumuni lokasi rumah yang dijadikan pabrik pembuat korek gas (mancis) pasca kebakaran di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Sabtu (22/6). Peristiwa kebakaran menewaskan 30 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Proses identifikasi korban kebakaran pabrik perakitan korek api di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Sumatera Utara terus mengalami kemajuan. Pihak kepolisian mengatakan, hingga Ahad (23/6) proses identifikasi 30 jenazah telah mencapai 66,66 persen.

Hal ini disampaikan Kabid Dokkes Polda Sumut Kombes Pol dr Sahat Harianja, yang juga Ketua Tim Identifikasi Korban di RS Bhayangkara Medan, saat di temui di Posko Ante Mortem RS Bhayangkara Medan.

Baca Juga

"Semua berkat dukungan dan doa daripada rekan-rekan sekalian," ujarnya.

Mengenai data korban yang telah teridentifikasi setelah sebelumnya sebanyak tujuh korban yang telah dikembalikan ke pihak keluarga, Kombes Pol dr Sahat belum bisa memaparkannya.

"Saya belum bisa paparkan namanya sekarang karena nanti rencananya akan ada konferensi pers yang dilakukan Kabid Humas Polda Sumut," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah pabrik perakitan korek api di Desa Samberejo, Langkat, Sumut, terbakar pada Jumat (21/6) lalu. Sebanyak tiga puluh orang pekerja menjadi korban.

Puluhan pekerja terjebak dalam bangunan pabrik saat kebakaran terjadi, hal ini membuat kondisi korban sulit untuk dikenali. Seluruh korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement