REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Proses identifikasi korban kebakaran pabrik perakitan korek api di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Sumatera Utara terus mengalami kemajuan. Pihak kepolisian mengatakan, hingga Ahad (23/6) proses identifikasi 30 jenazah telah mencapai 66,66 persen.
Hal ini disampaikan Kabid Dokkes Polda Sumut Kombes Pol dr Sahat Harianja, yang juga Ketua Tim Identifikasi Korban di RS Bhayangkara Medan, saat di temui di Posko Ante Mortem RS Bhayangkara Medan.
"Semua berkat dukungan dan doa daripada rekan-rekan sekalian," ujarnya.
Mengenai data korban yang telah teridentifikasi setelah sebelumnya sebanyak tujuh korban yang telah dikembalikan ke pihak keluarga, Kombes Pol dr Sahat belum bisa memaparkannya.
"Saya belum bisa paparkan namanya sekarang karena nanti rencananya akan ada konferensi pers yang dilakukan Kabid Humas Polda Sumut," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah pabrik perakitan korek api di Desa Samberejo, Langkat, Sumut, terbakar pada Jumat (21/6) lalu. Sebanyak tiga puluh orang pekerja menjadi korban.
Puluhan pekerja terjebak dalam bangunan pabrik saat kebakaran terjadi, hal ini membuat kondisi korban sulit untuk dikenali. Seluruh korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.