REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Si Juki dan Mang Awung kembali bertualang. Kali ini keduanya pergi menjelajah Bangka Belitung, pulau eksotis yang kian dikenal pasca film Laskar Pelangi. Dengan gaya khasnya yang nyeleneh, Juki dan Mang Awung mencoba mengajak para pembaca untuk lebih akrab dengan makanan dan tempat khas di Bangka Belitung.
Petualangan Si Juki dan Mang Awung kali ini hadir dalam komik Si Juki seri Jalan-jalan Nusantara: Petualangan di Bangka Belitung. Komik kedua dari total 10 seri Jalan-jalan Nusantara ini dirilis atas kerjasama Kemenko Bidang Kemaritiman dan Elex Media, sebagai upaya mempromosikan keindahan alam Indonesia.
"Ini seri kedua dari 10 seri Jalan-jalan Nusantara. Dalam komik seri ini Si Juki tetap dengan karakternya yang selalu kritis, meski tidak sekritis biasanya. Karena komik ini lebih pada promosi wisata, budaya dan makanan khas di Bangka Belitung jadi alurnya lebih ke panduan wisata," kata kreator karakter komik Si Juki, Faza Meonk usai peluncuran komik di Gedung Kemenko Kemaritiman Jakarta, beberapa waktu lalu.
Oleh Faza, perjalanan tokoh Si Juki dan Mang Awung diceritakan lebih ringan dan unik. Karena memang segmentasi komik seri Jalan-jalan Nusantara menyasar anak-anak sekolah dasar (SD) dan SMP. Canda dan tawa khas Si Juki berpadu dengan keindahan potensi maritim Indonesia di Belitung.
Yang tidak kalah menarik, kisah budaya dan cerita masyarakat Belitung juga ditampilkan dengan adanya Datuk Buaya Putih. Untuk membuat komik seri Jalan-jalan Nusantara, Faza beserta tim terlebih dahulu melakukan survei dan riset yang dimulai sejak 13 hingga 15 Oktober 2018.
Selain Belitung, daerah lain yang akan diangkat dalam komik Si Juki seri Jalan-jalan Nusantara antara lain Bromo, Borobudur, Danau Toba, Wakatobi dan daerah lainnya. Sementara untuk seri komik Si Juki Petualangan di Laboan Bajo telah dirilis sejak beberapa bulan lalu.
"Intinya ada 10 daerah yang akan diangkat. Untuk seri selanjutnya yang akan dirilis itu Bromo, setelah itu masih rahasia ya bagaimana keputusan dari Kementerian dan penerbit," jelas Faza.
Sementara itu, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berharap, dengan diluncurkannya komik Si Juki seri Jalan-jalan Nusantara ini bisa menambah pengetahuan masyarakat khususnya anak dan remaja akan potensi alam di Indonesia. Menurut Luhut jika atensi masyarakat terhadap komik Si Juki meningkat, ke depan dia akan kembali bekerja sama untuk mengangkat masalah-masalah lingkungan lain seperti sampah.
"Komik ini bisa mengedukasi anak. Jadi saya kira ini akan berhasil. Ke depan kalau seri ini mendapat respons yang bagus, kita akan angkat kembali masalah sampah yang hingga kini menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia," jelas dia.
Gumanti Awaliyah
Si Juki The Movie 2 akan Libatkan Artis Muda Sebagai Pengisi Suara
JAKARTA -- Kreator karakter komik Si Juki, Faza Meonk akan menggandeng artis-artis muda Indonesia dalam film animasi Si Juki The Movie 2. Para artis muda itu akan dilibatkan sebagai pengisi suara dalam film tersebut.
"Film Si Juki The Movie 1 kan banyak melibatkan artis legend, nah untuk film kedua akan banyak artis baru. Tapi nama-nama artisnya masih rahasia, nanti bulan depan akan ada konferensi pers," kata Faza saat ditemui di Gedung Kemenko Bidang Kemaritiman Jakarta, Jumat (21/6).
Faza mengungkap, film Si Juki The Movie 2 juga akan tetap digarap di bawah naungan Falcon Fictures. Kendati demikian Faza masih enggan membeberkan terkait tema, konflik, alur dan durasi film Si Juki The Movie 2.
"Yang pasti ini akan menarik dan menghadirkan sesuatu yang baru," jelas dia. Adapun film Si Juki Movie 2 direncanakan tayang tahun 2020.
Diketahui, film Si Juki The Movie 1: Panitia Hari Akhir telah tayang serentak di bioskop pada akhir tahun 2017. Film itu berhasil menjadi film animasi terlaris dan ditonton lebih dari 600 ribu orang.
Pada film Si Juki The Movie 1 ada 15 aktor kenamaan Indonesia yang dilibatkan menjadi pengisi suara. Antara lain Bunga Citra Lestari (BCL), Indro ‘Warkop’, Tio Pakusadewo, Butet Kertaredjasa, Pandji Pragiwaksono, Agus Kuncoro, Tarzan, dan Arie Kriting.
Kemudian terdapat pula aktor Mongol, Mudy Taylor, Babe Chabiita, Ki Joko Bodo, Nikita Mirzani, Wizzy, Jaja Miharja, Jeremi Teti dan Maya Wulan.