Senin 24 Jun 2019 10:51 WIB

Suhu Udara di Bandung Terendah 17 Derajat Celsius

Puncak kemarau berlangsung pada Agustus-September mendatang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ani Nursalikah
Salah satu sudut kota Bandung (ilustrasi).
Foto: Republika/Imam Budi Utomo
Salah satu sudut kota Bandung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan suhu udara pada musim kemarau saat ini di Jawa Barat, khususnya di Bandung Raya berada pada titik terendah 17 derajat Celsius. Sedangkan di Gunung Pangrango mencapai sembilan derajat Celsius.

"Wajar kalau udara di Bandung khususnya malam dan pagi dingin karena daerah seperti Lembang, Cimahi, Soreang, dan Bandung. Sekarang suhu udaranya mencapai 17 derajat Celsius," ujar Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya, Senin (24/6).

Baca Juga

Ia mengungkapkan, puncak kemarau berlangsung pada Agustus-September mendatang sehingga suhu udara dingin masih tetap akan berlangsung. Namun rata-rata di tiap daerah suhu berkisar antara 17-34 derajat Celsius.

Menurutnya, suhu terpanas mencapai 34 derajat Celsius berada di pantai Utara Jabar. Dia mengatakan, seluruh wilayah Indonesia rentan terhadap perubahan iklim dan cuaca karena berada di daerah tropis, antara benua Asia dan Australia dan antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Tony mengatakan lintasan garis khatulistiwa turut mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia. Selain itu, banyak wilayah pegunungan, lembah dan pantai sehingga iklim di Indonesia beragam.

Ia mengimbau masyarakat mencukupi asupan gizi makanan. Hal itu dilakukan agar terhindar dari terkena risiko penyakit dan menjaga kesehatan agar tetap kondisi fit.

"Pada malam hari sebaiknya masyarakat menggunakan pakaian yang tebal," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement