Senin 24 Jun 2019 17:02 WIB

Petani Tebu Jatim Dapat Fasilitas Berobat di Poli Eksekutif

PT Nusantara Medika Utama (NMU) meluncurkan Kartu Tani Sehat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
Petani memanen tebu. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Petani memanen tebu. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X melalui anak usahanya, PT Nusantara Medika Utama (NMU) meluncurkan Kartu Tani Sehat. Kartu Tani Sehat yang diluncurkan, diperuntukkan bagi kurang lebih 6.000 petani tebu di Jatim, yang merupakan mitra PTPN X.

"Kartu Tani Sehat ini memberikan prioritas layanan kesehatan bagi petani untuk berobat di empat rumah sakit dan 22 klinik di bawah naungan PT. NMU," kata Direktur Utama PTPN X Dwi Satriyo Annurogo di Surabaya, Senin (24/6).

Baca Juga

Dwi mengungkapkan beberapa keuntungan dari penggunaan Kartu Tani Sehat yang diluncurkan. Antara lain, prioritas antrean rawat jalan di poli eksekutif, diskon 10 persen untuk tarif kamar rawat inap, diskon 10 persen untuk paket medical check up, diskon 5-10 persen, dan layanan facial Mesotheraphy di seluruh klinik kecantikan ESME.

Selain itu, petani juga diberikan diskon 5 persen untuk layanan farmasi, laboratorium dan radiologi, diskon 10 persen layanan di Griya Battra RS Gatoel, gratis laundry selama opname untuk pasien VIP, Super VIP atau President Suite; gratis 1 kali layanan home care atau home visit setelah pulang dari rawat inap. Petani juga diberikan layanan gratis ambulans dalam kota, ketika pulang dari rawat inap.

“Kartu ini tidak hanya berlaku untuk petani selaku kepala keluarga, tetapi juga untuk keluarganya. Sehingga kurang lebih sebanyak 24 ribu masyarakat akan terbantu dengan adanya Kartu Tani Sehat ini,” ujar Dwi.

Direktur Utama PT NMU dr. Ary Sylviati menjelaskan, empat rumah sakit milik PT NMU yaitu RS Gatoel Mojokerto, RS HVA Toeloengredjo Pare Kediri, RS Perkebunan Jember, dan RS Medika Utama Blitar. Kesemua rumah sakit tersebut, kara Ary, terakreditasi paripurna oleh KARS. Akreditasi rumah sakit merupakan pengakuan jaminan kualitas dalam pelayanan kesehatan rumah sakit.

“Akreditasi paripurna oleh KARS merupakan bukti bahwa seluruh rumah sakit milik PT NMU menjunjung tinggi kualitas pelayanannya dan seluruh unit PT NMU siap memberikan prioritas pelayanan kepada para petani,” kata Ary.

Ary berharap, dengan adanya Kartu Tani Sehat, kesehatan para petani tebu semakin terjamin dan mampu meningkatkan kemitraan antara petani dengan PTPN X. Sehingga PTPN X dan petani dapat terus bersinergi guna meningkatkan kontribusi produksi gula di Indonesia.

Ary menjelaskan, Kartu Tani Sehat yang diberikan tersebut, berlaku seumur hidup. Petani juga tidak harus membayar iuran untuk kartu yang diberikan, alias gratis. "Kartunya itu berlaku seumur hidup. Kartu ini gratis tidak ada biaya, tidak ada iuran," kata Ary.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement