Paralayang Cobra Paragliding Open Championship berlangsung di Batu, Malang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paralayang adalah olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi. Olahraga ini mulai muncul pada sekitar tahun 1980-an dan kejuaraan dunia pertamanya dilangsungkan pada tahun 1989 di Kossen, Austria.
Dalam rangka HUT ke-58 Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad tahun 2019, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP., M.Si., M.Tr (Han), menggelar upacara pembukaan Kejuaraan Paralayang Cobra Paragliding Open Championship, di Batu, Malang. Jum’at (21/6).
Dalam sambutannya, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan bahwa Kejuaraan Paralayang Cobra Paragliding Open Championship ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-58 Divif 2 Kostrad, sekaligus sebagai wujud kepedulian Divif 2 Kostrad untuk mencari bibit atlet dan meningkatkan prestasi pada olahraga Paralayang.
“Dengan diadakannya even ini merupakan kepedulian Divif 2 Kostrad terhadap dunia pariwisata di wilayah Kota Batu sehingga lebih di kenal secara luas dan berdampak positif pada pertumbuhan pariwisata di Kota Batu,” ujar Pangdivif 2 Kostrad.
Nampak hadir pada kegiatan tersebut Danlanud Abd. Saleh, Danpusdik Arhanud, Asren Divif 2 Kostrad, para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Kapolresta Kota Batu, Ketua Umum FASI dan PGPI Jawa Timur, Unsur Forkopimda Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang, Ketua KONI Kota Batu dan Kabupaten Malang serta para Komandan Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad.