REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan merevitalisasi kawasan wisata Pantai Samas di Srigading Kecamatan Sanden agar nantinya lebih mempunyai daya tarik untuk dikunjungi wisatawan.
"Untuk wilayah Pantai Samas tahun ini kita siapkan ada landscape, dan ada satu area untuk tempat parkir, kita bangun itu dalam rangka juga untuk merevitalisasi Samas," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Selasa (25/6).
Menurut dia, upaya revitalisasi kawasan Pantai Samas dilakukan karena diakui pantai di barat Pantai Depok Parangtritis tersebut bertahun-tahun mendapat stigma pantai yang negatif karena praktik prostitusi dan sebagainya. Oleh karena itu, kata dia, komitmen masyarakat dan pemerintah desa yang ingin menghilangkan prostitusi di Samas sudah saatnya digelorakan. Dinas Pariwisata sebagai pemerintah memberi dukungan agar kawasan Samas menjadi lebih tertata.
"Artinya memang kita tidak membuka satu bentuk pelayanan prosititusi di sana (Samas), salah satu caranya dengan meramaikan dan ditata secara terpadu oleh semua pihak, nanti kalau ramai harapan saya kejayaan Samas kembali terulang kembali pada saatnya," katanya.
Apalagi, kata dia, di sisi timur Pantai Samas terdapat laguna Pesona Pengklik sebagai tempat wisata keluarga dan dilengkapi taman serta pondok wisata, yang mana setiap liburan ramai dikunjungi wisatawan.
"Bahkan dulu ada pengembangan konservasi penyu, tetapi akhirnya sempat tersendat dan beralih ke barat, itu satu potensi yang lama tidak tergarap secara baik, makanya mulai tahun ini saya mencoba untuk menggarap Samas," katanya.
Bahkan, kata dia, pada 2020, akan mengusulkan anggaran ke pemerintah pusat untuk mendukung revitalisasi Pantai Samas. Hal itu karena pengembangan pariwisata yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat juga menjadi bagian sinergitas antara pusat dan daerah.
"Kewajiban untuk mengembangkan kesejahteraan masyarakat itu menjadi tanggung jawab pemerintah secara utuh bukan hanya pemda, tapi pusat juga menjadi bagian dari komitmen yang tidak terpisahkan," katanya.
"Mudah-mudahan nanti landscape ada, tempat parkir tersedia lalu banyak atraksi mudah-mudahan pengunjung Samas bertambah lagi, lalu kita kembangkan dengan mengendepankan tata kelola secara baik agar tidak bermasalah di kemudian hari," katanya.