REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebanyak hampir 250 ribu anak-anak migran telah dipindahkan ke tempat penampungan setelah berada di stasiun patroli perbatasan Texas, Amerika Serikat (AS). Selama beberapa pekan, mereka ditahan dalam kondisi tidak layak, seperti tempat yang kotor serta tidak adanya makanan dan air yang memadai.
Juru bicara Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) Evelyn Stauffer mengatakan 249 anak dari fasilitas di Clint, Texas dipindahkan ke tempat penampungan yang dikelola lembaga tersebut, Selasa (25/6). Sebelumnya, kekhawatiran terhadap kondisi anak-anak tersebut diungkapkan oleh kelompok pengacara.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok pengacara mengatakan mereka melihat balita yang berada di lokasi penahanan. Hal yang sangat menyedihkan adalah balita tersebut tidak menggunakan popok dan dirawat oleh anak-anak lainnya yang tidak memiliki hubungan saudara.
Banyak anak yang ditahan tidak mendapatkan cukup makanan, termasuk juga pakaian bersih, sikat gigi, dan air untuk mandi. Beberapa diantara mereka juga dilaporkan harus tidur beralaskan lantai beton.