Selasa 25 Jun 2019 13:37 WIB

Luhut: Ini Negeri Kita Ramai-Ramai, Bukan Satu Orang

Luhut meminta warga tenang menjelang putusan Mahkamah Konstitusi.

Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Luhut Binsar Pandjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan masyarakat untuk tenang menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres yang rencananya akan diumumkan pada Kami (27/6).

Luhut juga mendorong bagi para pendukung Prabowo Subianto untuk menuruti imbauan calon presiden nomor urut 02 itu yang sebelumnya meminta para pendukungnya untuk tidak turun ke jalan menjelang putusan MK.

Baca Juga

"Kami harap semua tenang-tenanglah, kan bagaimana pun negeri ini negeri kita ramai-ramai bukan negeri satu orang," katanya ditemui di kompleks parlemen di Senayan, Jakarta, Selasa.

Pemerintah, lanjut dia, optimistis situasi akan kondusif saat putusan MK tersebut. Apalagi kedua tokoh baik Joko Widodo dan Prabowo Subianto berhubungan baik.

"Saya kira dengan kedewasaan kita semua, mestinya sudah tidak masalah," katanya.

Luhut mengatakan calon presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato sebagai presiden terpilih setelah pengumuman MK. "Saya kira tentu presiden akan sampaikan pidato sebagai presiden terpilih. Ya Insya Allah itu terjadi, bagaimana akan mengajak, saya kira supaya kita ayo ramai-ramai bangun negara kita ini," ucap Luhut.

Luhut tidak berkomentar banyak terkait wacana rekonsiliasi yang akan mempertemukan Jokowi dan Prabowo.

Ia juga belum bisa memastikan kemungkinan Joko Widodo akan bertandang ke kediaman Prabowo Subianto seperti pengalaman lima tahun lalu saat mantan gubernur DKI Jakarta itu menang dalam Pilpres 2014.

"Ya bisa saja itu terjadi kan tidak ada yg tidak. Jokowi kan orang humble, orang bersahaja, ibunya juga bersahaja, dan untuk kepentingan negara saya kira Pak Jokowi tidak akan pernah sungkan untuk berbuat apa saja," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement