Rabu 26 Jun 2019 00:24 WIB

Iran Pesimistis, Amerika: Kami Terbuka untuk Perundingan

Presiden AS Donald Trump menerapkan sanksi keuangan terhadap pemimpin tertinggi Iran

Rep: deutsche-welle/ Red:
Iran: Sanksi Baru AS Tutup Pintu Diplomasi, AS: Kami Terbuka untuk Perundingan
Iran: Sanksi Baru AS Tutup Pintu Diplomasi, AS: Kami Terbuka untuk Perundingan

Setelah Presiden AS Donald Trump menerapkan sanksi keuangan terhadap pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (foto artikrel) dan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif awal pekan ini (24/06), Iran segera bereaksi.

"Menerapkan sanksi sia-sia terhadap pemimpin tertinggi dan pimpinan diplomasi Iran adalah penutupan permanen jalan menuju diplomasi oleh pemerintahan putus asa Trump," tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi di Twitter.

"Pemerintah Trump menghancurkan semua mekanisme internasional yang mapan untuk menjaga perdamaian dan keamanan global," tambahnya.

Teheran dan Washington secara resmi memutus hubungan diplomatik pada 1980 karena krisis sandera di kedutaan besar AS di Teheran setelah revolusi Islam Iran.

Presiden AS Donald Trump juga secara sepihak menarik diri dari Kesepakatan Atom Iran yang ditandatangani tahun 2015. Langkah itu dikritik oleh mitra-mitra AS di Eropa dan Rusia, yang ingin mempertahankan kesepakatan itu.

Menlu Iran masuk daftar hitam AS

Departemen Keuangan AS mengatakan akan memasukkan nama Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif ke dalam daftar hitam bersama delapan perwira tinggi Garda Revolusi Iran.

Trump menyebut sanksi terbaru AS terhadap Ayatollah Ali Khamenei dan Menlu Javad Zarif sebagai "respons yang kuat dan proporsional terhadap tindakan Iran yang semakin provokatif." Menlu Iran Jawad Zarif membalas lewat Twitter dengan menyebut Trump "haus perang".

AS menuduh Iran berada di balik serangan-serangan tanker di Kawasan Teluk. Ketegangan AS-Iran memuncak minggu lalu ketika Iran menembak jatuh pesawat pengintai tak berawak milik AS. Iran mengatakan drone AS itu memasuki wilayah teritorialnya, namun AS bersikeras drone itu terbang di wilayah internasional.

Presiden Donald Trump diberitakan sempat memutuskan serangan militer balasan ke target-target di Iran, namun menghentikan aksi militer itu 10 menit sebelum serangan dilakukan.

AS: "Kami tetap terbuka untuk perundingan"

Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengatakan, Presiden Donald Trump tetap terbuka untuk negosiasi konkret dan menekankan: "Semua yang perlu dilakukan Iran adalah berjalan melalui pintu terbuka itu"

Bolton berbicara pada pertemuan tingkat tinggi keamanan trilateral Israel, AS, Rusia di Yerusalem hari Selasa (25/06). Dia mengatakan para pejabat AS meningkatkan kegiatan di seluruh wilayah dengan harapan menemukan jalan keluar dari meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran, tetapi Iran tetap "menutup telinga".

"Tidak ada indikasi bahwa Iran telah membuat keputusan strategis untuk melepaskan senjata nuklir," tandasnya di hadapan delegasi Israel dan Rusia.

hp/ts (afp, rtr, ap)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement