REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Kapal KM Tirta Amarta mengalami musibah tenggelam di perairan utara Tuban. Namun, sebanyak 16 orang anak buah kapal (ABK) termasuk nakhoda berhasil dievakuasi ke kapal patroli KNP.365 dan KNP 50015 milik Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik, Selasa (25/6) dini hari.
"Kapal KM Tirta Amarta dengan rute Pelabuhan Gresik menuju Kendawangan Kalimantan Barat mengangkut 16 orang ABK termasuk Nakhoda dan bermuatan pupuk diduga mengalami kebocoran dan tenggelam di Perairan Tuban, Selasa (25/6) dini hari," ujar Kepala Kantor KSOP Kelas II Gresik, Totok Mukarto dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/6).
Lebih lanjut, Totok menjelaskan, bahwa setelah mendapatkan laporan tersebut, KSOP Gresik langsung mengirimkan 2 unit kapal patroli KNP. 365 dan KNP 50015 ke lokasi kejadian dan menemukan ke 16 orang ABK tersebut telah dievakuasi oleh kapal MV. Seaspan Fraser dalam kondisi selamat. Sedangkan kapal KM Tirta Amarta telah tenggelam.
"Ke 16 orang ABK berhasil menyelamatkan diri dengan liferaft setelah mengetahui kapal KM Tirta Amarta mengalami kebocoran dan tenggelam. Setelah sekian jam terapung-apung di lautan, kapal MV. Seaspan Fraser yang sedang melintas di lokasi tersebut berhasil mengevakuasi keenam belas ABK tersebut," ujar Totok.