Rabu 26 Jun 2019 16:52 WIB

PSM Makassar Tertinggal 0-1 dari Becamex

Becamex memperbesar agregat gol dari PSM Makassar.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Bayu Hermawan
Pesepak bola PSM Makassar Abdul Rahman (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Becamex Binh Duong asal Vietnam Wander Luiz Diaz pada semi final leg kedua Piala AFC 2019 zona Asean di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/6/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pesepak bola PSM Makassar Abdul Rahman (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Becamex Binh Duong asal Vietnam Wander Luiz Diaz pada semi final leg kedua Piala AFC 2019 zona Asean di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leg kedua semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019 antara perwakilan Indonesia, PSM Makassar melawan wakil Vietnam, Becamex Binh Duong berlangsung sengit. Laga tersebut digelar di Stadion Pekansari, Cibinong pada Rabu (26/6) sore WIB.

Selama pertandingan berlangsung, secara bergantian kedua tim saling jual beli serangan. Peluang emas pertama kali didapat oleh Becamex saat Wander Luiz berhasil menerima umpan terobosan dari Nguyen Anh Duc di menit ke-8.

Baca Juga

Beruntung masih ada Abdul Rahman yang dengan cermat berhasil menghentikan pergerakan Wander. Bola yang berhasil direbut di kotak penalti itu pun langsung disapu oleh Abdul Rahman.

Juku Eja mendapat giliran mengancam gawang Tran Duc Cuong di menit ke- 13. Rangkaian serangan diberikan oleh Wiljan Pluim dkk. Sayang tendangan placing yang dilepaskan Wiljam meleset di atas mistar gawang. Plium lagi-lagi berikan tekanan di menit ke-25. Sayang tidak ada yang menyambut umpan tarik yang dilepaskannya dari sisi kanan gawang.

Selanjutnya giliran Becamex yang memberikan ancaman ke gawang Rivky di menit ke-32. Serangan yang dibangun dari bawah berhasil menembus pertahanan PSM. Sayang, sundulan yang dilepaskan Wander Luiz masih mengarah di atas mistar gawang.

Becamex lagi-lagi berikan ancaman di menit ke-36. Kali ini melalui Nguyen Tien Linh yang berhasil menerima umpan jauh di kotak penalti. Beruntung Rivky berhasil mengganggu pergerakannya hingga bola meninggalkan lapangan.

Di menit ke-41, Juku Eja mendapat peluang emas. Sempat terjadi blunder di kotak penalti Becamex. Namun, bola belum juga merobek gawang Becamex. Becamex justru semakin agresif di menit-menit akhir babak pertama. Wander lagi-lagi berikan serangan individu ke gawang Rivky, beruntung finisingnya masih melenceng dari gawang. Becamex akhirnya berhasil merobek gawang Rivky di menit akhir babak kedua melalui sundulan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement