REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dua bocah dilaporkan hilang saat asyik berenang di Kali Ciliwung. Diduga keduanya tenggelam terseret arus.
Keluarga dua bocah yang diketahui bernama Mohammad Rafli Adrian (11 tahun) dan Muhammad Adis (11) itu melaporkan ke Ketua RT 02/10 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Depok. "Ya, benar kami mendapat laporan ada anak hilang terbawa arus Kali Ciliwung," kata anggota Tagana Kota Depok Irman Setia di lokasi penacarian di kawasan Gedong Kali Ciliwung, Kota Depok, Rabu (26/6).
Dia menambahkan, pihaknya bersama tim sudah melakukan pencarian. "Kami bersama tim sudah ke lokasi dan korban belum ditemukan. Tetapi, di sekitar Kali Ciliwung ditemukan ban ukuran besar yang diduga digunakan oleh kedua korban saat berenang," tuturnya.
Irman menjelaskan kondisi Kali Ciliwung memag terlihat surut tetapi di tengahnya cukup dalam dan arusnya juga cukup kuat. "Hati-hati, jangan terpancing berenang karena air surut. Kondisi air juga dalam di tengah tadi sudah kita coba untuk menyelam," ungkapnya.
Seorang warga, Nasrulah menjelaskan, kedua anak tersebut asyik berenang di Kali Ciliwung dengan menggunakan ban berukuran besar. Namun, saat sedang bermain dikabarkan salah satu anak hanyut terbawa arus air, melihat satu rekannya terbawa arus, satu anak lainnya berusaha menolong temannya. "Saya sempat mendengar teriakan minta tolong," terangnya.
Polres Depok sampai saat berita ini diturunkan, belum mendapatkan laporan adanya dua anak hilang terbawa arus Kali Ciliwung. "Kami belum menerima laporan," terang Humas Polres Depok, AKP Firdaus.