REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga pemain Persija Jakarta, yakni Ryuji Utomo, Fitra Ridwan, dan Andritany Ardhiyasa menyapa penggemar mereka pada acara meet and greet di Jakarta Fair, Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (26/6). Ryuji, Fitra, dan Andritany hadir dalam kegiatan tersebut bersama Randy Tanaya selaku manajer komunitas Persija. Selain itu, beberapa komunitas pecinta Persija juga turut hadir dan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Selain bertujuan untuk mempertemukan pemain dengan Jakmania, kegiatan bertema 'Terhubung Saling Mendukung' juga merupakan ajang menyatukan semangat dan dukungan terhadap sepak bola di Indonesia. Ini agar sepak bola semakin kondusif, baik di lapangan maupun di sosial media.
Randy mengatakan, kehadiran ketiga pemain Persija tersebut untuk menunjukkan bahwa tidak ada jarak antara pemain dengan The Jakmania. Oleh karena itu, melalui acara tersebut mereka bisa bertatap muka secara langsung serta menyampaikan saran dan kritiknya.
"Ingin merayakan hari ulang tahun Jakarta bersama-sama, mengenal lebih dekat, berkumpul, bertatap muka dengan pemain Persija, rekan media, dan para penggemar," kata Randy.
Ketiga pemain Persija tersebut kompak mengakui peran Jakmania sangat penting dalam karier mereka, terutama ketika akan bertanding dalam turnamen atau kompetisi.
"Ya, pasti kami sebagai pemain butuh pendukung. Apalagi pas mau tanding, biar lebih semangat," kata Ryuji.
Kapten Persija Andritany mengaku meski dirinya terlihat tidak terlalu aktif menggunakan akun sosial media pribadinya, namun ternyata ia tetap memantau segala informasi yang berkembang di masyarakat.
"Saya jarang unggah foto di Instagram, tapi saya selalu tahu apa yang terjadi. Nah, di sini kan banyak suporter Jakmania yang saling berhubungan, saling mengenal, dan tatap muka karena selama ini hanya sekedar melalui Instagram," ujarnya.
Dukungan pun turut diserukan oleh Jakmania yang datang, mereka mengatakan bahwa akan selalu mendukung Persija dalam suka maupun duka.
Namun, beberapa dari mereka juga ada yang menyampaikan keluh kesahnya, seperti tentang sarana streaming pertandingan Persija yang saat ini tidak sebebas dulu.
Hal tersebut langsung mendapat tanggapan dari Randy. Ia mengatakan permintaan maafnya karena pada era sekarang dalam menyiarkan berita atau sesuatu di internet tidak bisa semena-mena.
"Saya minta maaf kalau sekarang buat streaming susah, saya paham enggak mungkin kalian selalu ikut Persija tanding kemana pun. Tapi kami sudah mencoba untuk bersurat ke pihak terkait agar lebih dipermudah," jelasnya.