Kamis 27 Jun 2019 08:38 WIB

Wiranto Yakin Putusan MK Berjalan Aman dan Tertib

Keyakinan Wiranto karena kedua belah pihak siap menerima hasil putusan MK.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, merasa kegiatan yang berkaitan dengan sidang pembacaan putusan di Mahkamah Konstitusi (MK) akan berjalan aman dan tertib. Menurutnya, itu karena kedua pimpinan yang mengikuti kontestasi Pilpres 2019 sudah menyatakan siap menerima apapun putusan MK.

"Besok (hari ini) insya Allah akan berjalan aman tertib. Karena apa? Karena kedua pimpinan yang berkontes sudah menyatakan siap menerima apapun keputusan MK," tutur Wiranto saat hendak meninggalkan kantornya di Jakarta Pusat, Rabu (27/6) malam.

Baca Juga

Selain itu, Wiranto juga menjelaskan, ia meyakini proses yang berjalan hari ini di MK akan tertib dan aman karena salah satu peserta Pilpres 2019 sudah menyatakan tidak akan mengerahkan massa. Ia pun meminta masyarakat tak perlu khawatir soal keamanan. Aparat keamanan, kata dia, sudah berjaga-jaga dengan kondisi yang prima.

"Aparat keamanan sudah berjaga jaga, kesiapannya prima, jangan bikin gelisah masyarakat. Masyarakat diminta tenang, nggak usah khawatir," jelasnya.

Terkait dengan rencana aksi yang akan dilakukan di sekitar Patung Arjuna Wiwaha, Thamrin, Jakarta Pusat, ia enggan berkomentar. Menurutnya, pihak kepolisianlah yang mengurus soal itu, termasuk yang terkait dengan izin melalukan aksi.

"Urusan polisilah itu. Polisi sudah memberikan statement. Selama nggak di sekitar MK, demonstrasi ada izin, nggak masalah. Nggak ada izin, berarti demonstrasi liar, polisi nanti minta dibubarkan, kan gitu," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement