REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- John Terry mengaku dirinya tidak ragu dengan mantan rekan setimnya, Frank Lampard, yang akan sukses mengambil-alih kursi kepelatihan bersama Chelsea. Itu setelah pihak the Blues sedang dalam rencana menjadikan Lampard sebagai juru taktik baru pada musim 2019/2020.
"Setelah musim dia bersama Derby (County) dan dengan larangan transfer Chelsea, tidak ada yang lebih lengkap dari Frank (Lampard) untuk sukses di Chelsea. Ini waktu yang tepat untuknya dan klub," kata Terry kepada Daily Mail dilansir Four Four Two, Kamis (27/6).
Terry mengatakan, ia telah melihat secara langsung dedikasi yang ditunjukkan Lampard setiap hari sebagai pemain dan mengklaim masih memiliki rasa lapar serta keinginan yang besar ketika menjabat sebagai pelatih.
Tentu, para pendukung Chelsea tidak memiliki keraguan atas kehadiran Lampard yang menggantikan Maurizio Sarri di Stamford Bridge. Terry percaya para suporter sangat mencintain Lampard yang juga legenda Chelsea.
Sementara itu, the Roman Emperor dilarang merekrut pemain selama dua bursa transfer berikutnya, hingga akhir Januari 2020. Ini setelah investigasi FIFA terhadap klub asal London yang mengontrak pemain asing berusia di bawah 18 tahun.
"Memiliki Frank yang bertanggung jawab dan larangan transfer akan memberi para pemain muda di seluruh akademi keyakinan bahwa ada jalur sejati ke tim utama Chelsea," sambung Terry.
Lampard yang kini berusia 41 tahun, telah dikaitkan dengan kembalinya ke Stamford Bridge untuk beberapa waktu. Dengan sebuah pendekatan formal yang sekarang telah dibuat, maka Derby County akan memberikan kesempatan kepada para pemimpin the Blues untuk menjual visi kepada mantan pemain internasional Inggris itu.
Maurizio Sarri membawa Chelsea menjuarai titel Liga Europa dan mampu finis di peringkat ketiga Liga Primer Inggris 2018/2019. Namun, hal itu tak membuat Presiden Chelsea Roman Abramovich senang. Dirinya justru memiliki hubungan kurang baik dengan Sarri yang menyebabkan sang pelatih angkat koper dari London Barat.