Kamis 27 Jun 2019 12:07 WIB

Demi Lovato Bangkit Kembali Lewat Album Baru

Album baru akan menjadi curahan hati Demi Lovato yang sejujurnya.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Indira Rezkisari
Demi Lovato
Foto: AP
Demi Lovato

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal Amerika Serikat, Demi Lovato tengah mempersiapkan diri. Dia akan kembali menghasilkan karya dalam sebuah album yang akan dirilis pertama kalinya sejak menderita overdosis yang hampir fatal tahun lalu.

Dilansir dari Fox News, Kamis (27/6), Lovato mengungkapkan perasaannya mengenai proses pembuatan albumnya di Instagram Story pada Selasa (25/6).  “Anda tahu apa yang hebat tentang membuat album? Anda bisa mengatakan apa pun yang Anda inginkan, menjadi seterbuka dan sejujur ​​mungkin dan akhirnya menceritakan sisi cerita Anda terlepas dari siapa pun yang mungkin tidak menyukainya," tulis dia.

Baca Juga

Beberapa bulan sebelum mengalami overdosis, pelantun tembang "Stone Cold" itu sempat merilis sebuah lagi berjudul "Sober". Dalam lagu itu, dia mengungkapkan mengenai perasaannya karena dia kambuh dengan alkohol.

Mantan bintang Disney itu telah secara terbuka menampakkan dia bergumul dengan kecanduan. Selain itu, dia juga mengidap gangguan bipolar, sehingga melukai diri sendiri.

Lalu, dia juga mengalami bulimia. Padahal dia juga sempat telah bertindak sebagai penganjur kesadaran dan pendanaan kesehatan mental. Lovato pun merenungkan ketenangannya di bulan Maret.

"Hari ini saya genap kecanduan alkohol selama 7 tahun. Saya tidak menyesal keluar karena saya perlu membuat kesalahan itu, tetapi saya tidak boleh lupa bahwa itulah mereka: kesalahan," tulisnya saat itu.

"Saya akan selalu memiliki pengalaman itu tetapi sekarang saya hanya bisa menambah waktu itu dengan perjalanan dan waktu yang baru," kata dia.

Pada Desember lalu, dia sempat mengatakan akan menceritakan kisahnya ketika dia siap.

Lovato menggemparkan jagat hiburan pada Agustus 2018 mengenai overdosisnya yang terjadi sebulan sebelumnya. Dia mengungkapkannya sebagai tanda bahwa ia selalu transparan tentang perjalanan dia mengenai kecanduan.

"Apa yang saya pelajari adalah bahwa penyakit ini bukanlah sesuatu yang hilang atau memudar seiring waktu. Itu adalah sesuatu yang harus saya terus atasi dan belum lakukan," ujar Lovato.

Dia menuturkan saat ini dia memerlukan waktu untuk sembuh dan fokus pada ketenangan hati untuk menuju pemulihan. "Cinta yang kalian semua tunjukkan padaku tidak akan pernah dilupakan dan aku menantikan hari di mana aku bisa mengatakan aku keluar di sisi lain  sisi. Saya akan terus berjuang," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement