REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Amerika Serikat dan Cina menyepakati gencatan senjata sementara dalam pertikaian dagang mereka dalam satu pertemuan antara pemimpin kedua negara tersebut di pertemuan puncak G20 pada akhir pekan ini.

South China Morning Post, Kamis (27/6), melaporkan perincian kesepakatan tersebut dimasukkan di dalam siaran pers dan akan dibahas sebagai siaran pers terkoordinasi dan bukan pernyataan bersama. Gencatan senjata tersebut akan menghentikan babak berikutnya tarif AS mengenai tambahan 300 miliar dolar AS atas barang dari Cina.

Pertemuan Presiden Cina Xi Jinping dengan Presiden AS Donald Trump memiliki syarat Washington menyetujui kesepakatan sementara semacam itu. Surat kabar tersebut mengutip satu sumber yang mengetahui rencana itu.

Trump dijadwalkan mengadakan pembicaraan perdagangan yang dinantikan banyak pihak dengan Xi di Osaka pada pukul 11.30 waktu setempat (09.30 WIB), Sabtu. Trump pada Rabu mengatakan kesepakatan perdagangan dengan Xi mungkin dicapai pada akhir pekan ini.

Namun, Trump mengatakan ia siap memberlakukan tarif AS atas sisa impor Cina jika kedua negara terus tidak sepakat. Cina dan AS sudah memberlakukan kenaikan tarif 25 persen sebesar ratusan miliar dolar atas masing-masing barang dalam perang dagang yang telah berlangsung selama hampir satu tahun.

Hubungan antara Washington dan Beijing merosot sejak pembicaraan ambruk pada Mei. AS menuduh Cina mengkhianati janji untuk mereformasi ekonominya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika