Kamis 27 Jun 2019 13:37 WIB

Masjid Zeinurrahim Pusat Kegiatan Dakwah di Lombok Utara

Masjid ini turut hancur saat terjadinya gempa bumi di Lombok September 2018.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Agus Yulianto
Pasca Gempa Lombok, Masjid Zeinurrahim Diresmikan.
Foto: Dok Istimewa
Pasca Gempa Lombok, Masjid Zeinurrahim Diresmikan.

REPUBLIKA.CO.ID, Pascagempa bumi di Lombok September 2018 lalu, tidak hanya kebutuhan jasmani yang diperlukan oleh masyarakat Lombok. Kebutuhan rohani juga menjadi pilar penting bagi kehidupan masyarakat di pulau yang dikenal dengan sebutan '1000 masjid' ini. 

Selama kurang lebih lima bulan terakhir, Johari Zein Foundation berinisiatif mendirikan kembali sarana ibadah yang rusak dan hancur akibat gempa bumi. Johari Zein Foundation merupakan lembaga filantropi yang didirikan oleh Djohari Zein, pengusaha Indonesia dan pendiri Global Basket Mulia Investama (GBMI) di Jakarta. 

Dengan #SemangatKebaikan, Johari Zein Foundation bercita-cita mendirikan 99 masjid di 8 penjuru dunia. Masjid Zeinurrahim adalah salah satunya yang dibangun di desa Medana, dusun Orong Ramput, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Pembangunan masjid berkapasitas 800 orang ini diselesaikan dalam waktu lima bulan.

Lokasi masjid Zeinurrahim dibangun di atas lahan seluas 1.300 m2, berbagai fasilitas penunjang seperti pusat belajar santri tahfiz, ruang kerja, tempat menginap untuk musafir dan ruang takmir masjid juga disediakan di area masjid Zeinurrahim. Dibangunannya kembali masjid Zeinurrahim ini direncanakan menjadi pusat kegiatan dakwah di Lombok Utara.

Menurut Djohari Zein, pendiri Johari Zein Foundation, dibangunnya kembali masjid Zeinurrahim diharapkan bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan keagamaan maupun sosial kemasyarakatan juga bisa aktif kembali melalui masjid Zeinurrahim.

photo
Pasca Gempa Lombok, Masjid Zeinurrahim Diresmikan.

“Dengan mengharap ridha Allah SWT, semoga peresmian masjid Zeinurrahim ini bisa menjadi langkah yang baik untuk memakmurkan masjid,” ujar Djohari Zein saat meresmikan Masjid Zeinurrahim di Desa Medana, Lombok Utara, Selasa (25/6).

Momen kebaikan peresmian masjid Zeinurrahim ini juga diadakan Halal Bi Halal bersama masyarakat Lombok. Sebanyak 2.000 peserta hadir di lokasi komplek masjid Zeinurrahim. Hadir juga dalam peresmian masjid, Ketua Yayasan dan Pimpinan Pondok Pesantren Isti'daduddaroin, KH Lalu Wildan SPdI dan Bupati Lombok Bpk Dr H Najmul Akhyar.

Setelah serah terima masjid dari Johari Zein Foundation kepada Yayasan Isti’daduddaroin, acara yang berlangsung sejak pagi hingga menjelang shalat duhur ini ditutup dengan pengajian akbar oleh Tuan Guru Drs Haji Munajib Kholid dan ramah tamah bersama masyarakat sekitar.

Sementara itu, Ustaz Lalu Wildan, Pengasuh Pondok Pesantren Isti’daduddaroin menjelaskan, pascagempa bumi di Lombok, aktivitas belajar mengajar di Pondok Pesantrennya cukup terpaksa tidak berjalan sekitar 10 bulan. Sejak ada masjid Zeinurrahim, aktivitas belajar mengajar kembali pulih.

“Saya sangat berterima kasih dengan Bapak Johari Zein dan seluruh tim Johari Zein Foundation yang telah membantu mendirikan kembali masjid Zeinurrahim. Harapannya setelah masjid ini berdiri kegiatan belajar mengajar kembali aktif dan masyarakat sekitar dapat merasakan manfaatnya,” jelas Ustaz Lalu Wildan saat memberi sambutan di acara peresmian masjid Zeinurrahim Selasa, 25 Juni 2019.

Selain peresmian Masjid Zeinurrahim, pada kesempatan baik ini juga Johari Zein bersama Tuan Guru Drs Haji Munajib Kholid dan Ketua Johari Zein Foundation Fahrul Jamal, ikut terlibat dalam peletakan batu pertama pembangunan asrama Pondok Pesantren Isti’daduddaroin.

photo
Pasca Gempa Lombok, Masjid Zeinurrahim Diresmikan.

Menyangkut lembaga Johari Zein Foundation (JZ Foundation), maka lembaga ini berdiri dan berawal dari keinginan melaksanakan sunnah untuk membangun masjid, dan mendapat keyakinan di Masjidil Haram  “jangankan satu, sembilan-puluh sembilan pun sesungguhnya Allah izinkan.” maka berdirilah Johari Zein Foundation untuk mewujudakan mimpi dan niat itu. Setiap masjid akan diberi nama sesuai dengan nama-nama Allah seperti yang kita kenal melalui Alquran yakni Asmaul-Husna.

Johari Zein Foundation berdiri pada tanggal 3-5-2017, tujuannya mendirikan 99 masjid di delapan penjuru dunia. Pengurus dan dewan pengawas yang dipilih dari para profesional yang berdedikasi dan berpengalaman dibidangnya disiapkan agar mampu menjalankan amanah pendiri dan para donatur yang  membantu mewujudkan program Yayasan ke depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement