REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Panin Sekuritas Tbk mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 109,92 miliar pada kuartal I 2019. Pencapaian ini naik 144,02 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 45,04 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterima Republika, Kamis (27/6) perolehan laba sejalan dengan pendapatan usaha perusahaan naik 54,51 persen menjadi Rp 172,79 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 111,82 miliar.
Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha mengatakan pendapatan usaha dikontribusikan dari beberapa kegiatan usaha seperti perantara perdagangan efek, pembiayaan transaksi nasabah, penjamin emisi efek, manajer investasi dan investasi pada portofolio efek.
“Pada kuartal I 2019 nilai transaksi efek sebesar Rp 73,65 miliar. Sementara pada tahun lalu nilai transaksi efek sebesar 62 triliun atau di atas target sebesar Rp 56 triliun,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/6).
Adapun keuntungan dari perdagangan efek yang belum direalisasikan sebesar Rp 73,64 miliar pada kuartal I 2019.
Jumlah saham diterbitkan dan Kapitalisasi Pasar telah disesuaikan setelah adanya pemecahan nilai nominal saham pada 2002, 2008 dan dividen saham 2004. Jumlah saham diterbitkan termasuk 5.419.100 saham yang dibeli kembali pada 2015 (saham treasury).