Kamis 27 Jun 2019 21:22 WIB

Daerah Diminta Berinovasi Kembangkan Pariwisata

Daerah diminta berinovasi kembangkan pariwisata demi pemerataan pembangunan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pariwisata Indonesia (ilustrasi)
Foto: Antara/Jojon
Pariwisata Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Setiap daerah dimianta berinovasi dalam mengembangkan destinasi wisata di daerahnya. Itu mengingat sektor pariwisata salah satu unggulan untuk menyumbang devisa negara terbesar, sekaligus memajukan daerah tersebut.

Pemerintah daerah dinilai sudah semestinya mempelajari karakteristik di daerahnya dan menggali potensi pariwisata di daerahnya demi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat di daerah tersebut.

"Saya yakin semua tingkat kabupaten/kota mempunyai daerah tujuan wisata, harus ada inovasi-inovasi baru," ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (27/6).

Tjahjo mencontohkan, salah satu bentuk inovasi yakni dengan menonjolkan keunikan daerahnya seperti sumber daya alam maupun kebudayaan, serta keramahtamahan. Terlebih, Tjahjo mengatakan, dengan kondisi alam Indonesia yang terdiri dari pantai, laut, berbagai suku dan bahas dan bonus demografi merupakan potensi besar bagi industri pariwisata.

 

"Potensi besar dari sumber daya alam dan budaya ini akan hilang jika tidak kita jaga dengan baik, karena apapun alam budaya itu  itu harus menyatu serta untuk dipertahankan. Kalau tidak ditopang dengan ekonomi pembahruan inovasi-inovasi yang selalu berubah setiap saat dan perkembangan pariwista yang berkelanjutan seiring dengan tuntutan dan tren masyarakat,” ujar Tjahjo.

Selain itu, Tjahjo juga berharap setiap daerah bisa memiliki daerah tujuan wisata dan menciptakan destinasi wisata baru. Namun, ia menekankan, destinasi baru itu harus didukung oleh akses aksebilitas dan fasilitas yang memadai.

"Pesan bagi teman-teman di daerah bahwa penciptaan destinasi wisata baru hendaknya didukung oleh akses aksebilitas dan fasilitas yang memadai melalui pariwisata yang menonjolkan keanekaragaman budaya," kata Tjahjo.

Tjahjo mengungkap alasan Pemerintah terus mendorong sektor pariwisata, lantara menyumbang devisa besar bagi negara setelah minyak dan gas bumi. Berdasarkan laporan dari Kementerian Pariwisata, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia mencapai di atas 15 juta orang dan menghasilkan devisa sebesar Rp 224 triliun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement