REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Arab Saudi menerima kedatangan peserta dari 162 negara di dunia dalam rangka kompetisi mencari suara paling indah dalam membaca Alquran dan azan. Setelah sebulan pendaftaran dibuka sejak 22 Mei 2019 lalu, kini sudah lebih dari 13 ribu peserta mendaftar.
Tahap pertama dari kompetisi tilawah Alquran dan azan yang diselenggarakan Arab Saudi, akan terus berlanjut dengan partisipasi kontestan dari seluruh dunia, dimana pendaftaran diperpanjang hingga 22 Juli 2019 mendatang.
Tahap kedua dari kompetisi, adalah fase penyisihan yakni dari 24 Juli 2019 hingga 23 Agustus 2019. Tahap berikutnya adalah fase eliminasi langsung yakni dari 24 Agustus 2019 hingga 24 September 2019, hingga tahap adalah akhir pengumuman para pemenang mulai dari 25 September 2019 hingga 25 Oktober 2019.
Kompetisi ini diselenggarakan untuk memberikan pengalaman baru bagi dunia, dalam menyoroti keragaman budaya dunia Islam, yang tercermin dalam metode pembacaan Alquran dan lantunan azan. Selain itu, juga untuk mempromosikan citra Islam dan Muslim secara internasional.
Otoritas Arab Saudi juga ingin mendorong kaum muda Islam untuk ikut rajin membaca Alquran, dan mengajak untuk ikut kompetisi ini. Dunia akan melihat bagaimana moderasi dan toleransi Islam dalam segala bentuknya, serta untuk menekankan posisi Arab Saudi di dunia Islam, yang menjadi jantung umat Islam dari seluruh penjuru bumi.
Pendaftaran di dua kompetisi itu sejak awal dibuka, tercatat hingga 56 ribu orang. Ini mencerminkan antusiasme dari umat Islam yang ingin ikut serta dalam dua kompetisi tersebut. Jika masyarakat Indonesia hendak mendaftar, ini dipersilahkan karena masih ada waktu hingga beberapa pekan ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika