Kamis 27 Jun 2019 23:41 WIB

Ini Pidato Lengkap Jokowi usai Pembacaan Putusan MK

Ia berjanji akan menjadi Presiden dan wapres bagi rakyat Indonesia tanpa kecuali

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Jokowi dan Ma'ruf di Situbondo. Calon Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) nomor urut 1 menyapa awak media saat datang di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).
Foto: Fakhri Hermansyah
Jokowi dan Ma'ruf di Situbondo. Calon Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) nomor urut 1 menyapa awak media saat datang di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi telah memutuskan menolak permohonan Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi untuk seluruhnya. Menurut majelis hakim, permohonan pemohon tak beralasan menurut hukum.

"Dalam eksepsi, menolak eksepsi termohon dan pihak terkait untuk seluruhnya. Dalam pokok permohonan, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ucap Ketua Hakim MK, Anwar Usman, dalam sidang pembacaan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).

Presiden Joko Widodo pun mendeklarasikan kemenangan dan memberikan pidato politik pertama sebagai Presiden terpilih 2019. Berikut pidato lengkapnya

Assalamualaikum

Selamat malam

Salam sejahtera

Bapak ibu dan saudara-saudara sebangsa setanah air seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai

Proses pemilihan presiden dan wapres dan pemilihan legislatif yang kita lalui dalam 10 bulan terakhir telah menjadi pembelajaran, telah menjadi pendewasaan dalam kta berdemokrasi di negara kita.

Rakyat sudah berbicara, rakyat sudah berkehendak, suara rakyat sudah didengar, rakyat sudah memutuskan dan telah diteguhkan oleh jalur Konstitusi dalam jalan bangsa yang beradab dan berbudaya. Kita telah melampaui tahapan pendaftaran, tahapan kampanye, kemudian pencoblosan, penghitungan suara, penetapan hasil rekapitulasi oleh KPU, pengawasan oleh Bawaslu serta penyelesaian sengketa pilpres di Mahkamah Agung dan di Mahkamah Konstitusi.

Semua tahapan telah kta jalani secara terbuka secara transparan secara konstitusional. Dan syukur Alhamdulillah malam hari ini kta telah sama-sama mengetahui hasil putusan dari MK. Kita semua menyaksikan proses persidangan di MK yang diselenggarakan secara adil dan transparan, secara terbuka serta disaksikan secara langsung oleh seluruh rakyat indonesia melalui televisi maupun media elektronik lainnya.

Putusan MK adalah putusan yang bersifat final dan sudah seharusnya kita semuanya menghormati dan laksanakan bersama-sama. Keberhasilan bangsa indonesia menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil patut kita syukuri bersama.

Terimakasih kepada KPU, kepada bawaslu, dan kepada DKPP yang melalui perannya masing-masing telah sukses memastikan terselenggaranya pemilu yang jurdil.

Terimakasih kepada penegak hukum, termasuk Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di bawahnya yang telah mengawal proses penegakan hukum pemilu yang adil.

Terimakasih juga kami sampaikan kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan jalannya pemilu. Dan terimakasih kami sampaikan kepada MK yang telah memutus sengketa pilpres dengan adil dan transparan.

Saya mengajak seluruh rakyat indonesia untuk bersatu kembali bersama sama membangun Indonesia, bersmaa sama memajukan negara Indoensia tanah air kita tercinta. Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada hanyalah persatuan Indonesia.

Walau pilihan politik berbeda, tetapi kita harus saling menghargai.

Walau pilihan politik berbeda, kita harus saling menghormati.

Walau pilihan politik berbeda pada saat pilpres namun kami sampaikan bahwa presiden dan wapres terpilih adalah presiden dan wapres bagi seluruh anak bangsa bagi seluruh rakyat Indonesia.

Saya yakin semangat kita sama yaitu Indonesia yang bersatu untuk membangun Indonesia yang maju yang mampu bersanding dengan negara-negara besar lainnya, membangun indonesia yang menang menghadapi kompetisi global yang ketat, dan membangun situasi yang unggul yang membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan dari shabat baik saya bapak Prabowo Subianto dan bapak Sandiaga Uno. Beliau berdua memiliki visi yang sama dalam membangun Indonesia ke depan. Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih maju adil sejahtera.

Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada seluruh rakyat indonesia. Semoga amanah yang kembali diberikan kepada saya sebagai presiden dan Maruf Amin sebagai wapres periode 2019-2024 dapat kami jalankan sebaik-baiknya. Untuk mewujudkan pembangunan yang adil, pembangunan yang merata demi keadilan sosial seluruh bagi rakyat indonesia.

Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada seluruh partai koalisi, seluruh relawan yang telah bekerja keras. Dan sekali lagi untuk seluruh rkayat Indonesia.

Saya dan Maruf Amin berjanji akan menjadi Presiden dan wapres bagi rakyat Indonesia tanpa kecuali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement