REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat dibuat resah lantaran mengendus bau gas hampir seharian, Kamis (27/6). Asal bau ternyata bersumber dari gudang rongsokan bahan kimia di Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
"Baunya tercium dari siang menjelang sore, ternyata bukan hanya kita yang nyium di Kota Bogor tapi juga ada laporan dari orang Kabupaten, orang Desa Cilebut," ujar Security perumahan Vila Bogor Indah 5 Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, Rudi Hartono ketika ditemui Antara di lokasi sumber bau.
Rudi menuturkan, awal mula sekitar pukul 15.00 WIB dirinya kebanjiran pesan dari warga Vila Bogor Indah 5 berupa keluhan atas aroma bau gas yang menyengat. Menurutnya, sebagain besar warga khawatir jika bau tersebut bersumber dari kebocoran tabung gas.
"Kemudian kami dengan para ketua RT dan RW ditemani Babinsa dan Babinkamtibmas berpencar sebagian ke wilayah Kota dan sebagian Kabupaten," ujarnya.
Sekitar pukul 18.00 WIB, baru ditemukan sumber bau gas dari gudang bahan kimia yang berlokasi di tepian jalan alternatif Pemda, Sukaraja Kabupaten Bogor. Rudi menduga, gudang yang penuh dengan tumpukan karung berisi besi bekas dan drum bekas bahan kimia itu baru mulai beroperasi hari ini.
"Sempat mau terjadi konflik tadi karena warga sudah berkerumun. Akhirnya drum-drum yang jadi sumber bau itu diangkut pakai mobil pickup, diamankan," kata Rudi.
Meski drum-drum bekas bahan kimia tersebut sudah diangkut, pantauan wartawan di lokasi pukul 23.00 WIB masih menyengat tercium bau gas tersisa dari tumpukan karung. Beberapa pegawai, nampak tengah merapikan karung, sebagian meletakannya ke mobil pikap.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Sukaraja Polres Bogor, Jawa Barat, Kompol Lusi Saptaningsih mengaku sedang menindaklanjuti perkara yang sempat membuat sebagian warga Bogor geger. "Sudah masuk laporannya, sedang kita periksa dulu sementara ini. Besok dilanjutkan lagi," ujarnya.