Jumat 28 Jun 2019 06:56 WIB

Polisi Telusuri Gudang Penyebab Bau Gas di Bogor

Polisi Bogor sedang mengumpulkan laporan dari anggotanya dan masyarakat.

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKARAJA -- Kapolsek Sukaraja Polres Bogor, Jawa Barat Kompol Lusi Saptaningsih menindaklanjuti perkara bau gas seharian yang bersumber dari gudang bahan kimia di Pasir Jambu Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor, Kamis (27/6).

"Sedang kita telusuri soal operasional gudang bahan kimia yang jadi sumber bau gas itu. Kita koordinasi juga dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika)," ujarnya, Kamis malam.

Baca Juga

Ia mengaku sedang mengumpulkan laporan dari anggotanya dan masyarakat yang merasa khawatir atas adanya bau gas seharian di lingkungannya. "Sudah laporannya sudah saya terima. Tinggal melakukan penelusuran saja, besok pagi mungkin dilanjutkan lagi karena tadi laporannya baru masuk malam hati," ujarnya.

Warga Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat dibuat resah lantaran mengendus bau gas hampir seharian pada Kamis (27/6) yang ternyata bersumber dari gudang rongsokan bahan kimia di Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

"Baunya tercium dari siang menjelang sore, ternyata bukan hanya kita yang mencium di Kota Bogor tapi juga ada laporan dari orang Kabupaten, orang Desa Cilebut," ujar petugas keamanan perumahan Vila Bogor Indah 5 Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, Rudi Hartono.

Rudi menuturkan, awal mula sekitar pukul 15.00 WIB dirinya kebanjiran pesan dari warga Vila Bogor Indah 5 berupa keluhan atas aroma bau gas yang menyengat. Menurutnya, sebagian besar warga khawatir jika bau tersebut bersumber dari kebocoran tabung gas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement