REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petenis Kanada, Danis Shapovalov yakin, petenis yang lebih muda dari Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic bisa membuat kejutan di Grand Slam Wimbledon. Meskipun tiga nama petenis senior itu diprediksi akan tetap mendominasi turnamen tersebut.
Shapovalov pun sedang mempersiap diri untuk unjuk gigi di Wimbledon. Ia juga yakin bisa berbuat banyak di sana karena pernah punya pengalaman mengalahkan Djokovic dan Fabio Fogninin di pertandingan eksibisi di Boodles.
“Ini adalah generasi yang sulit untuk membuat terobosan dalam olahraga kami sekarang,” ujar Shapovalov dikutip dari Express, Kamis (27/6).
Siapa pun pemain akan menilai Federer, Nadal, dan Djokovic adalah pemain yang bagus. Ketiganya adalah pemain top yang kenyang dengan pengalaman. Itu sebabnya, para pemain yang lebih muda harus bekerja keras di Wimbledon.
Shapovalov menegaskan pengalaman adalah faktor penting bagi seorang petenis untuk bisa berjaya pada turnamen besar. Ia menyebut satu pemain muda saat ini yang diprediksi mampu mengimbangi tiga veteran tersebut yaitu, Stefanos Tsitsipas. "Dia memiliki peluang menjadi penerus sebagai tiga bintang tersebut di masa depan," jelasnya.
Tsitsipas pernah mengalahkan Federer di Australia Terbuka awal tahun ini. Keberhasilan Tsitsipas membuktikan bahwa kesempatan mengalahkan Federer, Nadal, dan Djokovic masih terbuka lebar.
“Kami hanya menunggu atau orang-orang itu selesai atau kami sedikit maju, tetapi kami semua masih sangat muda dan akan membutuhkan waktu bagi kami untuk berkembang dan kami dapat mulai mengalahkan mereka,” kata Shapovalov.
Namun ketika Nadal, Federer, dan Djokovic, sudah tidak sehat lagi bertanding, menurut Shapovalov, tiba saatnya pemain muda untuk menggantikannya. Shapovalov meminta pemain-pemain muda harus benar-benar bersemangat mengukir prestasi.