Jumat 28 Jun 2019 09:49 WIB

Jembatan Jepang Ambles, Jalan Sawangan Macet Total

Jembatan Mampang akan diperbaiki sementara selama sepekan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Indira Rezkisari
Pengendara motor melintas di dekat jalan yang amblas di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (28/6).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengendara motor melintas di dekat jalan yang amblas di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jembatan Mampang (Jepang) di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok ambles, Kamis (27/6) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya hingga kini terjadi kemacetan total dalam radius satu kilometer.

Kendaraan yang melintas hanya dapat dilalui satu jalur di jembatan yang berada di depan Masjid Al Istiqomah itu. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok sibuk mengatur arus lalu lintas yang memang selama ini sudah menjadi titik kemacetan karena merupakan persimpangan jalan. "Saya sudah terjebak macet hampir dua jam," kata seorang pengendara, Kevin, Jumat (28/6).

Baca Juga

Amblesnya jembatan utama tersebut juga menimbulkan kemacetan di kawasan lainnya yang menuju Jalan Raya Sawangan yakni di Jalan Limo, Jalan Pitara, Jalan Mampang, dan Jalan Tanah Baru. "Macet di mana-mana. Ada jembatan ambles," terang Rudi, warga Pancoran Mas, Kota Depok.

Menurut Rudi, kondisi jembatan sudah cukup tua dan sewajarnya direhab karena Jalan Raya Sawangan merupakan jalan utama yang cukup padat lalu lintas hampir 24 jam setiap hari. "Di kawasan jembatan itu juga merupakan titik kemacetan yang selama ini terjadi karena merupakan persimpangan jalan," ungkapnya.

Wali Kota Depok Muhammad Idris meninjau langsung kondisi jembatan di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Jumat (28/6), pukul 08.00 WIB. Peninjauan dilakukan untuk melihat kondisi jembatan yang ambles tersebut.

"Saya lihat situasi dan kondisinya, harus segera diperbaiki karena jembatan ini merupakan penghubung utama di Jalan Raya Sawangan," ujar Idris.

Dia menambahkan, sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok untuk segera mendatangkan satgas serta melakukan observasi pengamanan. "Saya minta segera ditangani perbaikan sementara, setelah itu dilakukan, penanganan perbaikan kami serahkan ke Kementerian PUPR," terang Idris.

Menurut Idris, untuk sementara meminta Dinas PUPR Kota Depok agar menutup jembatan ambles dengan menggunakan plat besi. Selain itu, juga mengusulkan ke Kementerian PUPR agar segera dilakukan penanganan permanen dengan membuat jembatan baru atau menggunakan Box Curvet dengan tidak mengurangi penampang basah.

"Menurut informasi, pihak Kementerian PUPR akan mendatangkan tim perencana untuk addendum pekerjaan guna mengakomodir amblasnya jembatan," ungkapnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Depok Dadan Rustandi menjelaskan, perbaikan jembatan itu secara permanen, diperkirakan akan rampung hingga tiga bulan.

"Perbaikan sementara dengan menggunakan plat besi diperkirakan rampung dalam waktu satu minggu. Sedangkan untuk pembangunan jembatan baru dari beton, bisa memakan waktu hingga tiga bulan," terang Dadan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement