Jumat 28 Jun 2019 11:08 WIB

Polisi Brasil Temukan 39 Kg Kokain di Koper Ajudan Presiden

Perwira Angkatan Udara tersebut telah mendampingi tiga presiden Brasil.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Foto: AP Photo/Eraldo Peres
Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Polisi telah mengamankan kokain dari seorang perwira Angkatan Udara Brasil yang akan bertugas mendampingi Presiden Jair Bolsonaro ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Osaka, Jepang. Petugas kepolisian menangkap perwira tersebut di Seville.

Polisi menemukan 39 kilogram kokain yang disimpan di dalam kopernya. Dilaporkan BBC, Jumat (28/6), perwira angkatan udara tersebut mendapat tugas mendampingi Presiden Bolsonaro dalam perjalanan pulang dari KTT G-20 di Jepang menuju Brasil. Saat penangkapan dilakukan, Bolsonaro bepergian dengan pesawat yang berbeda.

Baca Juga

Di akun Twitter-nya, Bolsonaro meminta Kementerian Pertahanan bekerja sama dengan pihak berwenang di Spanyol. Dia meminta perwira Angkatan Udara tersebut dihukum jika terbukti bersalah.

"Petugas itu akan diadili dan dihukum dengan hukum yang berlaku," ujar Bolsonaro.

Kementerian Pertahanan Brasil mengonfirmasi penangkapan perwira angkatan udara tersebut. Dalam laporan itu tertulis pada Selasa (25/6) lalu seorang perwira Angkatan Udara dicurigai membawa zat narkotika dan ditahan di Bandara Seville, Spanyol.

"Kami sedang menyelidiki, dan melakukan penyelidikan bersama dengan polisi militer," ujar Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.

Media Brasil melaporkan, perwira Angkatan Udara tersebut telah mendampingi tiga presiden Brasil dan melakukan 29 perjalanan dinas kenegaraan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement