Jumat 28 Jun 2019 18:08 WIB

Wiranto Apresiasi Komitmen Prabowo Hormati Putusan MK

Wiranto mengatakan Prabowo sangat komitmen pada apa yang disampaikan kepada publik.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Wiranto mengapresiasi komitmen Prabowo Subianto yang menghormati putusan Mahkamah Konstitusi atas sengketa Pilpres 2019. MK memutuskan menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan presiden yang diajukan oleh Prabowo-Sandiaga Uno.

"Pak Prabowo sangat komitmen pada apa yang disampaikan kepada publik sebelumnya. Beliau mengakui dan menghormati putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK)," kata Wiranto di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat.

Baca Juga

Wiranto mengatakan komentar presiden terpilih Joko Widodo maupun Prabowo Subianto saat menanggapi jalannya sidang putusan MK, Kamis (27/6) malam, memiliki semangat bahwa keduanya sangat menghormati konstitusi. "Komentarnya Pak Prabowo harus juga diimbangi dengan pernyaannya Pak Jokowi. Dua komentar ini kita rangkum dalam satu semangat bahwa keduanya ini sangat menghormati konstitusi," ujarnya.

Wiranto mengajak seluruh elemen bangsa yang sempat terpecah selama Pemilu untuk bersatu usai berakhirnya sengketa Pilpres 2019. "Pak Joko Widodo bilang, tidak ada lagi kubu-kubuan. Kita bersatu kembali sebagai bangsa. Beliau katakan siap jadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Saat ditanya terkait proses rekonsiliasi, Wiranto menjawab Prabowo Subianto saat ini sedang melakukan konsolidasi terhadap partai koalisi sebagai bentuk pertimbangan yang matang untuk kepentingan koalisi. "Sementara ini akan konsolidasi sebagai pimpinan dari koalisi partai politik yang mendukung beliau. Kita harus pahami sebagai suatu pertimbangan yang matang untuk kepentingan koalisi," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement