Korban Kerusuhan Ke Komnas HAM.Sejumlah keluarga korban kerusuhan bersama Persaudaraan Alumni (PA) 212 bertemu melakukan pelaporan ke kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat, Jum'at (28/6). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Korban Kerusuhan Ke Komnas HAM.Sejumlah keluarga korban kerusuhan bersama Persaudaraan Alumni (PA) 212 bertemu melakukan pelaporan ke kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat, Jum'at (28/6). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Korban Kerusuhan Ke Komnas HAM.Sejumlah keluarga korban kerusuhan bersama Persaudaraan Alumni (PA) 212 bertemu melakukan pelaporan ke kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat, Jum'at (28/6). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Keluarga Korban Kerusuhan Ke Komnas HAM.Sejumlah keluarga korban kerusuhan bersama Persaudaraan Alumni (PA) 212 bertemu melakukan pelaporan ke kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat, Jum'at (28/6). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Korban Kerusuhan Ke Komnas HAM.Sejumlah keluarga korban kerusuhan bersama Persaudaraan Alumni (PA) 212 mendatangi kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat, Jum'at (28/6). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Korban Kerusuhan Ke Komnas HAM.Sejumlah Massa Aksi dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 melakukan aksi di depan kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat, Jum'at (28/6). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Korban Kerusuhan Ke Komnas HAM.Sejumlah Massa Aksi dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 melakukan aksi di depan kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat, Jum'at (28/6). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah keluarga korban kerusuhan bersama Persaudaraan Alumni (PA) 212 bertemu melakukan pelaporan ke kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat, Jum'at (28/6).
Pada laporannya keluarga korban menuntut Komnas HAM membentuk tim investigasi untuk korban meninggal pada demo 21-22 Mei 2019.
Advertisement