REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran di Jalan Jati Bunder, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang cepat meluas. Penyebabnya, diduga akibat sebagian besar merupakan bangunan semi permanen.
Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kebon Kacang sebagai saksi mata awal yang mengetahuikebakaran, Heri Setiawan (35), di Jakarta, Ahad (30/6), mengatakan, sejumlah bangunan yang terbakar berdinding triplek. Triplek adalah bahan yang mudah dilalap api.
"Kemungkinan itu membuat api cepat menjalar, saya subuh pukul 05.00 WIB melihat api, lalu langsung laporkan ke kelurahan," kata dia.
Selain itu, menurut dia, lokasi kejadian merupakan daerah yang padat, rumah dan toko dengan dinding berdempetan.
Sementara itu, Lurah Kebon Kacang, Aiman Abdul Latif, mengatakan kebakaran tersebut mengakibatkan 66 rumah dan toko warga hangus terbakar. "Rinciannya, 34 rumah warga dan 32 toko, kita bersyukur tidak ada korban jiwa," kata dia.
Warga kata dia akan diungsikan sementara ke masjid setempat dan beberapa tenda darurat yang telah disiapkan. "Ada dua tenda darurat yang disiapkan, kalau kurang akan kita tambah lagi, warga tidak perlu khawatir," ujarnya.
Kebakaran di Jalan Jati Bunder RT 16 Kelurahan Kebon Kacang Tanah Abang diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.40 WIB. Petugas mengerahkan 28 unit mobil pemadam untuk memadamkan api, saat ini menurut Command Center Damkar DKI Jakarta, api sudah bisa dipadamkan dan dalam proses pendinginan.